mimbaruntan.com,Untan – Aliansi Mahasiswa Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan Aksi Peduli Untan sebagai bukti kecintaan terhadap proses demokrasi di Untan, Selasa (05/09). Aksi yang mengajak seluruh mahasiswa Untan untuk ikut serta ini bertujuan untuk menghidupkan kembali Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemirama) Untan.
“Aliansi mahasiswa Untan yang peduli akan demokrasi Untan ini beritikad baik untuk menghidupkan kembali Pemirama Untan yang telah mati begitu lama.” ungkap Abdullah Ramdhani selaku Koordinator Lapangan, Selasa (05/09).
Ia juga mengungkapkan bahwa aksi yang diwarnai penyegelan pintu ruangan BEM dan DPM Untan ini adalah bentuk keluh kesah mahasiswa Untan terhadap kinerja BEM dan DPM Untan periode 2016/2017 yang tidak sesuai harapan. “Kami melihat keluh kesahnya mahasiswa Untan dari awal terbentuknya kepengurusan BEM Untan yang cacat, banyak kecurangan terjadi, sehingga pemimpin yang naik pun tidak sesuai dengan sistem yang telah bersama kita sepakati. Maka dari itu hasilnya seperti ini. Pemirama sudah lewat dari jadwalnya dan SK kepengurusan sudah berakhir tepatnya kemarin (4/9),” jelasnya.
Khairiyah, anggota BEM Fakultas Keguran dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan yang juga tergabung dalam aksi tersebut berharap demokrasi di Untan kembali diadakan. “Harapannya pihak Rektorat mengambil alih alur pemirama untan agar terjadi demokrasi di Untan lagi,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa semangatnya tak berkurang walau masa yang turun hari ini tidak banyak. “Penyebaran informasi sudah dilakukan, karena kesibukan mereka di luar sana yang menyebabkan masa hari ini sedikit. Tetapi, dengan jumlah yang sedikit tidak menurunkan semangat kita.” tambahnya.
Penulis : Sekar A.M.
Editor : Adi Rahmad