mimbarunan.com, Untan – Pesta demokrasi mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta) Untan yang setiap tahunnya rutin digelar pada bulan Juni, tampaknya tak sesuai rencana tahun ini. Pasalnya, pelaksanaan Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemirama) tahun 2017 akan dilaksanakan pada bulan September mendatang.
Hal ini dikarenakan kepengurusan periode BEM 2015-2016 tidak melaksanakan Sidang Umum Keluarga Besar Mahasiswa (SUKBM). Atas hal tersebut Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Faperta mengeluarkan kebijakan untuk memperpanjang Surat Keputusan (SK) kepengurusan sampai bulan september demi mengatasi molornya pelaksanaan Pemirama.
Kebijakan tersebut direspon oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dengan mengikutsertakan delegasi masing-masing pada sosialisasi di ruang anggrek 2, Faperta. Dalam sosialisasi tersebut membahas terkait perpanjangan SK kepengurusan BEM dan DPM serta perkembangan Pemirama. Rabu (7/6).
Taryo Rizkiansah, ketua DPM periode 2016-2017 menjelaskan diadakannya rapat untuk memberikan penjelasan terhadap permasalahan kampus yang sedang terjadi.
“Hari ini kita mengadakan rapat semua UKM, HMJ dan BEM terkait masalah Pemirama yang akan dilaksanakan bulan September,” ungkap Taryo ketika ditemui reporter seusai rapat.
Ia menambahkan bahwa dalam rapat tersebut sudah didapatkan benang merah beserta solusi ke depannya.
“SK diperpanjang pada bulan September hanya untuk Pemirama saja, tidak ada pembuatan Progja baru dan sebagainya,” jelasnya.
Ia juga berharap agar kedepannya semua pihak tidak mengikari hasil kesepakatan rapat bersama.
“Saya harap ke depannya kesepakatan ini sesuai dengan apa yang disepakati,” ucapnya.
Penulis : Suryansah
Editor : Wirza Rachman