mimbaruntan.com, Untan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan mengadakan Kajian Pendidikan di Aula FKIP Untan, Jum’at (15/12).
Dalam kegiatan yang mengusung tema “Problematika Pendidikan Pelosok Negeri” tersebut, BEM FKIP Untan menghadirkan Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kalimantan Barat (Kalbar) Samion dan Ketua 1000 Guru Regional Kalbar Abdul Haris sebagai pembicara.
Bekti Purwo Adzan selaku Presiden Mahasiswa (Presma) FKIP Untan mengatakan bahwa kajian tersebut bertujuan mengangkat isu pendidikan di Kalimantan Barat. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengangkat isu-isu pendidikan yang ada, terutama di Kalimantan Barat”, ungkapnya (15/12).
Hal berbeda diungkapkan Abdul Haris, bahwa masalah pendidikan di Kalbar harus diselesaikan oleh semua pihak yang terkait.
“Pendidikan di Kalimantan Barat masih mengalami banyak masalah. Pendidikan yang merata, kesejahteraan guru, fasilitas yang layak serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses pembelajaran harus ditingkatkan. Semua pihak yang terkait harus serius menyelesaikan permasalahan pendidikan ini, jangan sampai isu pendidikan ini dijadikan isu politik setiap tahun”, ungkapnya tegas.
Kegiatan yang dihadiri 140 peserta ini juga ditanggapi baik oleh Samion. Ia mengatakan bahwa kepedulian terhadap masalah pendidikan memerlukan dukungan para mahasiswa.
“Acara yang sangat positif. Memang harus ada kepedulian karena kita di lembaga pendidikan,Memang kita harus menjadi subjek yang mampu mengkritisi kebijakan pendidikan, karena menurut saya kebijakan pendidikan kita ini sangat perlu pemikiran, support, semangat dari pihak-pihak mahasiswa”, ujarnya.
Penulis : Sulis
Editor : Fikri RF