Sadar akan pentingnya penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam penulisan berita di Media Massa, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) menyelenggarakan dialog komunitas media massa lokal se-Kalbar, di Aula Balai Bahasa, Kamis (11/8) sore.
Adapun kegiatan dialog yang mengusung tema “Bahasa Dalam Media Massa” ini menghadirkan empat pemateri yaitu pakar bahasa dari Balai Bahasa Kalbar Dedy Ari Asfar, Kepala Biro Antara Kalbar Teguh Imam Wibowo, Redaktur Pontianak Post Budi Miank,serta Wartawan Media Indonesia Aries Munandar.
Dedy Ari Arsaf selaku pakar bahasa dari Balai Bahasa Kalbar mengungkapkan bahwa media massa merupakan garda terdepan dalam pemberitaan sehingga perlu diadakan dialog bersama. “Karena Balai Bahasa berfikir media massa merupakan garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ungkapnya.
Dedy juga menambahkan, media di Kalbar secara bahasa sudah baik namun dalam penggunaan kaidah bahasa yang benar tetap harus dipelajari lagi. “Dari sisi kesantunan pemilihan kata sudah baik tapi dalam kaidah bahasa tetap harus dipelajari dan dibaca kembali,” tambahnya.
Yeni, salah satu peserta menyatakan apresiasinya dalam dialog ini. “Kegiatan ini sangat baik, terlebih untuk jurnalis media dan guru agar dapat menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam penggunaan bahasa dalam berita,” ujarnya.
Penulis: Rio Pratama
Editor : A.Rahman