Mimbaruntan.com,Untan- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (Untan) telah menyelenggarakan kegiatan Simulasi Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Minggu (20/01). Tercatat sebanyak 220 peserta yang merupakan pelajar SMA sederajat telah mengikuti kegiatan ini yang dilaksanakan pada dua sesi yakni sesi pagi pukul 07.00-11.30 dan sesi siang pukul 12.30-17.00. Siswa-siswi tersebut tidak hanya berasal dari Kota Pontianak tetapi juga berasal dari beberapa daerah lainnya yang berada di Kalimantan Barat.
Menurut ulasan yang diberikan oleh Ade Kurnia selaku Sekretaris Kabinet BEM FKIP Untan, tujuan diselenggarakannya kegiatan ini yaitu untuk mempersiapkan siswa-siswi yang akan mengikuti kegiatan SBMPTN 2019 baik secara persiapan informasi maupun mental. Diharapkan pembekalan awal ini dapat mengantarkan siswa-siswi tersebut masuk atau lolos ke Perguruan Tinggi Negeri yang mereka inginkan dengan mengerjakan latihan-latihan soal, dimana soal tersebut dibuat mirip dengan pola SBMPTN pada umumnya.
Baca Juga: Sambut SBMPTN 2018, Untan Sediakan Kuota 4746 Calon Maba
Simulasi SBMPTN ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari registrasi peserta, try out, motivasi masuk PTN dan profil PTN. Untuk sesi pemberian motivasi masuk PTN dan profil PTN sendiri disampaikan oleh Muhammad Akbar Aditya selaku Presiden Mahasiswa FKIP Untan. Pada tahap tersebut, Muhammad Akbar Aditya menjelaskan tentang pengenalan awal dunia kampus, tips and trick belajar menghadapi SBMPTN, sharing dunia perkuliahan dan organisasi serta penyampaian pengetahuan terkait informasi mengenai SBMPTN 2019. Harapannya dalam pemberian motivasi kepada bakal calon mahasiswa baru ini, mereka dapat mempersiapkan jauh lebih matang dalam menghadapi SBMPTN secara langsung yang mulai dibuka pada bulan Maret dan berakhir di bulan Juni serta termotivasi menjadi seorang mahasiswa.
“Luar biasa, nervous juga karna kan kita ngerjainnya dikejar waktu selama 2 jam dengan jumlah soal sebanyak itu, apalagi ini pertama kali mengahadapi soal seperti itu, tapi ya fungsinya kan buat kita latihan juga ikutan try out ini”, tutur salah satu peserta Simulasi SBMPTN yang bernama Firghie (17 tahun ) siswi SMK Negeri 1 Pontianak.
Disusul oleh temannya, Dini Rahimi (17 tahun) juga mengatakan hal serupa, “Arahannya juga jelas, jadi harapannya nanti rasa gugup ini bisa berkurang ketika dihadapkan langsung dengan kondisi seperti aslinya, sangat membantu dan kalau bisa kegiatan seperti ini dilakukan sesering mungkin” tutupnya.
Penulis : Ade Kurnia
Editor : Sekar A.M.