Kuterpana …
Pada musim pembawa pesan cinta
Suasana hangat pemberian surya
Burung-burung bergembira suka
Ilalang menyambut dengan ria
Pelangi memancarkan jutaan warna
Pada dia seorang wanita yang jelita
Dia adalah seorang wanita dara
Gadis yang menyilaukan mata
Dia mampu menggetarkan raga
Cantiknya mengalahkan Athena
Karena dia memunyai sinar cahaya
Yang mampu menerangi dunia
Dunia yang berisi tentang cinta
Dan menjadi pujaan banyak pria
Ku semakin terpana …
Saat arah sedang membina hatinya
Dia tetap berdoa untuk semua
Saat pohon sedang teduhi dirinya
Dia tetap dermawan pada semua
Saat dunia sedang menimpa raganya
Dia tetap berusaha untuk semua
Saat hujan sedang basahi pipinya
Dia tetap tersenyum pada semua
Terpancar cahaya putih yang merona
Bersinar terang menerangi dirinya
Ku mulai menanam benih cinta
Agar tumbuh dan nikmati hasilnya
Ku persembahkan sebuah cinta
Pada sang peluluh hati yaitu dia
Tiada harta dan tahta yang setara
Diberikan padanya selain cinta
Kalau Tuhan menjodohkan kita
Kita dapat menjalin kasih cinta
Hidup dengan mesra penuh rasa
Bahagia menjadi paragraf utama
Semua dilakukan bersama-sama
Agar dapat terbina dan terjaga
Selama-lamanya …
Penulis: Salahuddin II