Oleh Riko Saputra
mimbaruntan.com, Pontianak—Ketika ditanyai mengenai masalah Pungli, Aswandi, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Tanjungpura (Untan) mengatakan bahwa dia sebelumnya tidak mengetahui tentang adanya penarikan sejumlah uang yang dilakukan oleh oknum staf jurusan ketika pengambilan surat rekomendasi seminar dan sidang. Padahal semua pungutan harus diketahui dan seizin dekan. “Semua pungutuan itu harus saya ketahui, harus seizin saya, mustahil kita tidak mengetahui. Walaupun sedikit, harus seizin Dekan,” ungkapnya, Jumat (9/5).
Menurut Aswandi, hal tersebut sudah disampaikan ketika rapat jumat pagi dan dia sangat marah. Menurutnya saat diberlakukan SPP tunggal maka pungli sangat dilarang. Dalam kesemepatan tersebut juga Aswandi mengatakan bahwa ia akan memberikan surat secara resmi kepada pihak yang bersangkutan. Beliau juga sangat kecewa atas kejadian hal tersebut.
“Kami sudah memberikan peringatan dengan mengajukan pertanyaan. Namun, jawabannya sangat tidak masuk akal, dan jika masih ada pelanggaran maka akan langsung kami marahi dan tinggal bagaimana kesepakatan nantinya(red),” ungkapnya ketika ditemui di Asrama Mahasiswa Kab. Sambas.