mimbaruntan.com, – Untan – “Evaluasi 100 Hari Kerja BEM Untan” yang diadakan oleh badan legislatif Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Tanjungpura dilaksanakan di Gedung Kuliah Bersama B pada hari Sabtu (26/10/2019).
Pengadaan Evaluasi 100 Hari Kerja ini merupakan program kerja dari Komisi Pengawasan DPM Untan yang bertujuan untuk membuka forum terbuka untuk mahasiswa Untan dalam menyampaikan kritik dan saran terhadap kinerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Untan selama seratus hari.
“DPM sendiri memiliki dua program kerja seperti ini, yaitu Evaluasi Seratus Hari Kerja dan Sidang Umum, jadi ini adalah forum yang terbuka untuk umum agar mahasiswa untan dapat mengkritiki kerja BEM secara langsung, namun tidak menutupi kemungkinan jika mahasiswa ingin mengkritiki secara langsung diluar forum ini, kita terbuka dan bebas,” ujar Yanuar, Ketua DPM Untan.
Baca juga: BEM FKIP Selenggarakan Welcome and Gathering “FKIP Punye Cerite”
Dalam kegiatannya BEM menyampaikan program-program kerja apa saja yang telah tercapai dalam kurun waktu seratus hari yang disampaikan langsung oleh Kaharudin, Presiden Mahasiswa Untan beserta jajaran kementeriannya. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sesi penyampaian kritik dan saran dari mahasiswa yang hadir.
“Memang tidak ada nilai yang kami berikan dalam evaluasi ini, nilainya nanti diakhir, harapannya BEM dapat menampung aspirasi mahasiswa kedepannya. Masalah konsolidasi, kesekretariatan, dan surat menyuratan, itu harusnya bisa dibahas lagi di internal BEM nantinya,” ujar Yanuar usai kegiatan.
Baca juga: Kenalkan Dunia Kampus, Himap Untan Gelar Sharing Bagi Mahasiswa Baru
Kaharudin juga berharap agar setelah adanya evaluasi ini mahasiswa Untan bisa menjadi lebih responsif terhadap gerakan yang dilakukan oleh BEM sendiri.
“Sebenarnya kita adalah lembaga yang mengeksekusi masalah-masalah yang ada di Untan dengan adanya agenda ini sebenarnya membantu kita mengetahui beberapa masalah di Untan terutama agar bisa langsung kita eksekusi. Harapannya kedepan mahasiswa Untan bisa lebih responsif saat BEM melakukan gerakan dan diskusi-diskusi agar seluruh pemikiran mahasiswa Untan itu tertampung,” pungkasnya.
Penulis : Mara dan Marlin
Editor : Riski Ramadani