Mimbaruntan.com, Untan – Namanya Dyan Puji Lestari, seorang perempuan inspiratif kelahiran Sukoharjo, 8 Maret 2001. Di umurnya yang masih terbilang muda yaitu 21 tahun, Dyan telah menorehkan segudang prestasi di kancah domestik maupun mancanegara. Saat dijumpai melalui platform panggilan video, tampak wajah Dyan, seorang perempuan berkerudung dengan senyum tipis menyambut kehadiran reporter Mimbar Untan pada malam itu.
Dyan merupakan mahasiswa berprestasi Universitas Tanjungpura (Untan) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) program studi Kimia angkatan 2019. Saat ditanyai tentang kesehariannya, tidak ada perbedaan yang mencolok dengan mahasiswa pada umumnya. Dyan menyampaikan dirinya hanya sibuk menjalani kuliah dengan berbagai macam tugasnya sembari berorganisasi di MIPA Science Institute (MSI)
“Aku sendiri kesibukan sehari-harinya hanya pergi ke kampus dan mengikuti organisasi atau UKM yang ada di FMIPA seperti MSI,” ucap Dyan.
Baca juga: Perkuliahan Tatap Muka Belum Pasti, Radian: Mahasiswa Harus Bersiap
Perjalanan Dyan dalam Menorehkan Segudang Prestasi
Prestasi yang diraih Dyan hingga saat ini merupakan buah dari kesenangannya dalam menulis selama di bangku SMA. Selama duduk di bangku SMA Dyan mengaku senang sekali menulis.
“Sewaktu di SMA aku tidak hanya berminat di bidang kimia, tetapi juga di bidang kepenulisan. Saat masih di bangku SMA aku senang menulis puisi. Pada masa SMA pula aku mengikuti lomba karya tulis ilmiah tingkat kabupaten,” ujar Dyan.
Selanjutnya Dyan juga menambahkan bahwa masa-masa menjadi mahasiswa baru merupakan waktu yang krusial baginya dalam membantu meraih penghargaan mahasiswa berprestasi. Pasalnya pada masa itu ia menemukan lingkungan suportif yang turut membantunya meraih beragam prestasi.
“Nah, sewaktu masih menjadi mahasiswa baru saya mengenal UKM MSI yang mana menaungi bidang akademik seperti sering mengadakan pelatihan, penulisan, debat dan lainnya. Lingkungan seperti itu merupakan lingkungan yang tepat bagi saya yang ingin menjadi mahasiswa berprestasi,” ucap Dyan
Prestasi yang Ditorehkan Dyan
Segudang prestasi dan penghargaan telah ditorehkan Dyan baik dari skala nasional maupun skala internasional. Beberapa prestasi yang berhasil diraih Dyan diantaranya seperti juara 1 lomba esai nasional Verum in Agro, juara 1 Monthly International Essay Competition February Edition Monomousumi, juara 3 Statistika Ria dan Festival Sains Data (SATRIA DATA) Pusat Prestasi Nasional dan Institut Pertanian Bogor, Praiseworthy (penghargaan khusus) Monthly International Essay Competition January Edition Monomousumi, dan masih banyak prestasi lainnya. Dari beragam prestasi tersebut ada satu prestasi yang sangat berkesan bagi Dyan karena ia sangat menantikan hasilnya di masa perlombaan, yaitu lomba esai internasional bertemakan Billionaire.
“Dalam esai itu saya menulis tentang orang terkaya di Indonesia, yang membuatnya menjadi terkesan karena saya sangat menunggu hasil perlombaan tersebut dan saya tidak menyangka kalau saya bisa menjadi juara satu pada perlombaan esai tersebut,” ujar Dyan.
Tips dan Trik Dyan dalam Menggapai Segudang Prestasi
Baca juga: Menumbuhkan Olahraga Bridge di Kalimantan Barat, FTBC Gelar Kejuaraan Bridge Terbuka ke-22
Saat ditanyai tentang rahasia dibalik kesuksesan Dyan menorehkan berbagai prestasi, ia mengatakan bahwa kekurangan yang dimiliki setiap orang tidak dapat dijadikan sebagai suatu alasan untuk menggapai penghargaan mahasiswa berprestasi.
“Tidak ada rahasia khusus. Ketidakbisaan kita dalam berbagai hal bukan menjadi suatu masalah. Aku sendiri banyak kekurangannya, aku tidak terlalu pandai berbahasa inggris, public speaking, tulisan awal yang kubuat juga tidak begitu bagus dan acak-acakan. Tetapi aku bisa menjadi mahasiswa berprestasi,” ucap Dyan
Untuk menutup perbincangan Dyan juga membagikan tips-tips bagi mahasiswa baru yang ingin mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa berprestasi.
“Konsisten dan terus selalu berusaha merupakan kunci yang paling utama. Jika memang ingin mengikuti Pilmapres (Pemilihan Mahasiswa Berprestasi) persiapkan diri dari jauh-jauh hari, jika menemui kegagalan, coba lagi. Selanjutnya bisa dengan mencari lingkungan dan orang-orang yang tepat yang bisa mendukung kita,” pungkas Dyan.
Penulis: Abil
Editor: Daniel