mimbaruntan.com, Untan – Berbagai cara telah dilakukan untuk WWF-Indonesia dalam mengedukasi masyarakat tentang pentingnya peduli menjaga bumi. Mulai dari siswa, mahasiswa bahkan masyarakat dilibatkan secara langsung dalam menjadi volunteer dalam acara ini. Earth Hour Pontianak yang diinisiasi oleh Wide World Foundation (WWF)-Indonesia ini telah ada sejak tahun 2012.
Windy Chintia selaku koordinator Earth Hour Pontianak mengatakan bahwa aktivitas manusia selalu bergantung kepada bumi. Jika bumi tidak dipelihara maka akan timbul dampak-dampak negatif yang dapat membahayakan makhluk hidup.
“Karena segala yang kita lakukan itu berhubungan dengan bumi entah itu baiknya entah itu buruknya,” katanya usai kegiatan Media Gathering Earth Hour (15/3).
Earth Hour Pontianak juga membuat program edukasi untuk meminimalisir kerusakan bumi diantarnya Public Campaign, School Campaign, Goes to Campus, dan Beyond the Hour. Dalam kampanye, Windy Chintia bersama rekan-rekan selalu memberikan informasi mengenai pentingnya menjaga alam dalam keberlangsungan kehidupan bumi.
“Kita harapkan semakin ke depan itu banyak hal baik-baik yang kita lakukan yang berdampak baik untuk kesehatan bumi,” tambahnya.
Jimmy Syahirsyah selaku Technical Support Unit Leader WWF-Indonesia Program Kalbar mengatakan bahwa kampanye ini memang harus dilakukan secara bersama-sama menjaga bumi. “Sebenarnya Earth Hour Pontianak ini bukan ah milik WWF tapi milik semua,” ujarnya kepada awak media.
“Aksi ini memang sesuatu yang mesti dilakukan secara terus menerus karena kaitannya dengan peningkatan kesadaran pengetahuan masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Suryansah
Editor: Adi