mimbaruntan.com, Untan – Eddy Suratman selaku Akademisi dan Pengamat Ekonomi dari Untan menyebutkan bahwa ketertinggalan daerah perbatasan disebabkan oleh minimnya pembangunan infrastruktur. Hal ini ia sampaikan saat mengisi acara Seminar Perbatasan yang digelar Komite Mahasiswa Kabupaten Sambas (KMKS) di Aula Badan Pembanguan Perbatasan dan Daerah Tertinggal Pontianak, Sabtu (17/11). “Daerah di perbatasan menjadi tertinggal disebabkan oleh minimnya infrastruktur,” ucapnya.
Masalah infrastruktur ini, lanjut Eddy, sangat penting terutama jalan, listrik dan telekomunikasi. Apabila masalah ini tidak segera diatasi maka akan terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi yang akan mengancam perpecahan NKRI.
“Apabila masalah infrastruktur ini tidak segera diatasi maka akan terjadi kesenjangan sosial dan ekonomi yang akan mengancam perpecahan NKRI,” katanya ketika menjelaskan materi.
Eddy menambahkan, ketertinggalan daerah perbatasan juga disebabkan oleh ketidakjelasan wewenang dari lembaga Badan Pembangunan Perbatasan (BPP). “Selain Infrastruktur penyebab ketertinggalan daerah perbatasan adalah masalah ketidakjelasan wewenang dari BPP. BBP itu lembaga nasional tapi berada dibawah Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri), itu membuktikan lemahnya fungsi BBP,” tambahnya.
Penulis : Saputra
Editor : A.Rahman