mimbaruntan.com, Untan — Sebagai organisasi yang bergerak di bidang sosial, Enthusiastic Youth movement for Nation (Eymoveon) terpilih untuk mengikuti seleksi Pelopor Pemuda Nasional. Setelah melalui beberapa tahap seleksi, Eymoveon masuk di Finding Fact yang langsung diwawancarai oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia, Selasa (10/9/2019).
Nawari selaku Kepala Bidang Kepemudaan Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) kota Pontianak berharap Eymoveon dapat memenangkan ajang seleksi ini setelah tahun 2018 Pontianak tidak berhasil hingga ketahap nasional.
“Untuk kota Pontianak kebetulan yang menang di provinsi itu dibidang pendidikan, saya berharap Pontianak bisa menang, di tahun 2017 kita berhasil memenangkan dibidang lingkungan hidup yaitu sayur organik, 2018 kita absen, 2019 ini kita rebut kembali,” harapnya usai melakukan kunjungan ke sekretariat Eymoveon.
Mustadin selaku Kepala Bagian Hubungan Masyarakat, Hukum & Sistem Informasi Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI yang mendatangi sekretariat Eymoveon untuk menyeleksi secara langsung, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai wujud perhatian kepada pemuda-pemudi yang bergerak dibidang peloporan dari berbagai sektor.
“Kegiatan ini rutin memang dilaksanakan, di Kalbar sendiri dari lima yang mendaftar tiga yang lolos, salah satunya Diyana (founder Eymoveon) ini yang mewakili Pontianak. Harapannya pemuda-pemuda ini bisa inspiring the others, bahwa anak muda bisa melakukan perubahan dan melakukan hal-hal yang positif dan konstruktif untuk kecepatan masyarakat,” ungkapnya setelah sesi foto bersama para pengurus dari Eymoveon.
Diyana yang saat ini menjabat sebagai kepala program development berbagi sedikit ceritanya mengikuti ajang seleksi pelopor pemuda ini.
“Jadi waktu itu ada yang menawarkan kita untuk ikut agenda pemuda pelopor, terus kita ikut, lolos di tingkat kota, kemudian provinsi, dan akhirnya sampai ketahap ini. Kami tidak poernah berekspektasi akan sampai ketahap ini, karena tujuan utamanya hanya ingin bergerak dibidang sosial,” ucapnya.
Tak hanya itu, Diyana juga turut bersyukur Eymoveon dikunjungi secara langsung oleh Kemenpora RI yang menurutnya sebuah bentuk kepercayaan.
“Mereka bukan seperti juri yang hanya mengkritik saja, tapi mereka mencari potensi-potensi yang ada di Eymoveon yang kemudian dibantu dalam perkembangannya. Semoga bisa terpilih jadi finalis di Jakarta dan bisa membawa nama baik Kalbar. Kami bersyukur sudah sampai ketahap ini dan dapat kepercayaan dari Kemenpora dan Dispora Pontianak dan Provinsi karena bagaimanapun kepercayaan lebih berharga daripada uang,” pungkasnya.
Penulis : Anggela & Mara
Editor : Riski Ramadani