Banyak hal menarik yang dapat diperoleh dari adanya suatu wadah penunjang kreativitas di lingkungan sekolah. Salah satunya yang ada di SMA Negeri 3 (SMANTA) Pontianak yang memiliki club suporter dan kemudian dikenal dengan SMANTA Mania.
SMANTA Mania merupakan wadah bagi supporter yang anggotanya merupakan seluruh siswa-siswi di SMA 3 Pontianak. Setelah dibentuk pada tahun 2016, kini SMANTA Mania turut dijadikan sebagai sarana meningkatkan rasa solidaritas bagi siswa-siswi disana.
Hal tersebut dikemukakan Leader SMANTA Mania, Muhammad Fadhil Ramadhani saat ditemui disela waktu belajar nya, Rabu,(21/11). Ia menyatakan bahwa salah satu dampak positif dari adanya SMANTA Mania sendiri ialah sebagai ajang solidaritas antar siswa.
Baca juga:Nabil Mas’ab:Kembangkan Kreativitas dan Prestasi Lewat Band Easy Project
“Awalnya dibentuk tujuan nya untuk mendukung team-team olahraga dari SMANTA yang bertanding agar lebih semangat, tapi lebih dari itu ternyata berdampak pada solidaritas yang baik antar siswa. Biasa disekolah kan pasti ada saja yang kelahi, salah paham atau segala macam, tapi semenjak ada SMANTA Mania. Alhamdulillah sekarang selalu baik-baik saja. Antar siswa dan antar angkatan juga lebih akrab,” tuturnya.
Ia juga menambahkan bahwa tidak sebatas club suporter, SMANTA Mania juga kerap mendapatkan penghargaan dari setiap event yang diikuti.
“Banyak penghargaan yang sudah didapat, misalnya pada event SMANSA Cup kita dapat penghargaan, lalu di event Development Basket Ball League (DBL) kemarin kita bahkan dapat lima penghargaan sekaligus seperti Best Koordinator, Best Supporter, Best Social Media (berdasarkan like terbanyak-red), Best Award serta Participan. Ini semua tidak terlepas dari peran guru dan seluruh siswa tentu nya,” tambahnya.
Di sisi lain, Hanugrah yang merupakan anggota SMANTA Mania menyatakan bahwa tidak begitu sulit untuk mengkoordir siswa-siswi di SMA 3 Pontianak untuk bergabung dalam club SMANTA Mania.
“Karena basisnya untuk sekolah, sebenarnya kesadaran siswa masing-masing sendiri, tapi untuk memudahkan koordinasi kita punya grup media sosial khusus SMANTA Mania yang isinya siswa-siswi SMA 3 Pontianak dari berbagai angkatan,” ujarnya
Baca juga:Anak-Anak di Lampu Merah
Ia juga menambahkan, seiring dengan sesaat lagi dirinya dan Fadhil (leader SMANTA Mania-red) serta team penggerak kelas XII akan segera lulus sekolah, ia berharap agar siswa yang saat ini duduk dikelas XI dapat terus melanjutkan SMANTA Mania tersebut.
“Iya sebentar lagi sudah mau lulus, tapi selain kelas XII ada juga kelas XI yang saat ini ikut mengkoordinir, jadi harapannya mereka dapat melanjutkan, dapat lebih solid dan dapat lebih banyak memperoleh penghargaan untuk nama baik SMA 3 Pontianak,” tutupnya.
Penulis: Rio Pratama
Editor: Nurul R.