Mimbaruntan.com, Untan – Dalam rangka memeriahkan HUT Pontianak ke-247, Pemerintah Kota Pontianak menggelar Festival Arak Pengantin di Museum Provinsi Kalimantan Barat sampai Halaman Masjid Mujahidin, Minggu (7/10).
Hadir dalam acara pembukaan, Gubernur Kalimantan Barat H.Sutarmidji, S.H.,M.Hum, Wali Kota Pontianak Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, M.M., M.T, perwakilan Dispora Provinsi Kalimantan Barat, serta Bujang dan Dare Pontianak.
Baca Juga: Memperingati Hari Penglihatan Sedunia PERDAMI Selenggarakan “Eye Care Everywhere”
Plh. Wali Kota Pontianak, Edy Kamtono mengharapkan, semoga dengan adanya kegiatan ini dapat mengangkat historis – historis dan nilai budaya. Khususnya Kota Pontianak.
Bobob, selaku panitia mengatakan bahwa Festival ini merupakan acara tahunan yang diadakan oleh Pemerintah Kota Pontianak dalam rangka memeriahkan HUT Kota Pontianak. Ia juga menjelaskan bahwa tahun ini diikuti oleh 8 kelompok pesta arak – arakkan dari berbagai kecamatan, dari daerah Kapuas Hulu serta Bank Kalbar.
“Ini merupakan acara tahunan yang sudah ada terlaksana sejak tahun 2011 hingga saat ini dalam rangka memeriahkan HUT Kota Pontianak. Tahun ini kami bekerjasama dengan Pontianak Post yang sudah melakukan koordinasi sejak akhir September, dan tahun ini ada 8 kelompok yang berpartisipasi dalam Festival ini yaitu 6 kantor kecamatan Kota Pontianak, Kabupaten Kapuas Hulu, serta Bank Kalbar,” ungkapnya.
Salah satu peserta Festival Arak Pengantin 2018, Faturrahman berharap agar kegiatan ini terlaksana dan berkembang setiap tahunnya. Ia beranggapan bahwa acara ini dapat sekaligus melestarikan kebudayaan yang berasal dari Kota Pontianak.
Baca Juga: Kerajinan Hasil Hutan Bukan Kayu dari Kayong Utara Dipamerkan
“Saya sendiri sudah mengikuti Festival Arak Pengantin dari tahun 2014. Saya merasa bahwa acara ini sangat positif karena bisa menaiki estimasi wisata dan untuk mengangkat budaya sekaligus dapat memperkenalkan ini dengan orang luar,” harapnya.
Herry, salah satu tamu undangan dari Pemerintah Kota Pontianak mewakili Dispora Provinsi Kalimantan Barat menyatakan bahwa kegiatan ini sangat baik untuk mengembangkan seni budaya. “Harapannya semoga tahun depan acara ini dapat dimeriahkan tidak hanya dari Kota Pontianak saja tetapi se-Kalimantan Barat,” pungkasnya.
Penulis : Meutia Tesha Shafira
Editor : Julio Silitonga