Mimbaruntan.com,Untan– Dalam rangka penutupan Milad Forum Komunikasi Mahasiswa Muslim (FKMI) Fikri Fakultas MIPA yang ke-17, FKMI Fikri mengadakan Seminar Nasional dengan mengusung tema “Menuju Revolusi 4.0, Bergerak atau tersisihkan”, Senin (08/04).
Seminar Nasional yang dihadiri oleh 40 peserta ini di awali dengan kata sambutan yang di sampaikan oleh Afghani Jayuska selaku Dekan Fakultas MIPA. Adapun pemateri dalam seminar ini adalah Ahmad Wali Radhi yang merupakan Hafidz Qur’an 30 juz, Kepala GAMAIS ITB,Presiden Mahasiswa KM ITB, Central Cordinator Bem Seluruh Indonesia,Kader Surau ITB Program YBM BRI, Penulis Buku “Kado untuk Ibu (Mother’s Day :The supermom Project) dan Zaky Ahmad Rifai yang merupakan pemeran dalam film (Tausiyah Cinta & LIMA Penjuru Masjid), Penulis buku (Jangan Berdakwah! Nanti Masuk Surga, Islam gak Liberal, Pelajaran Dari buku Kehidupan ,#Mncrgknskl).
Dalam penyampaian materinya, Ahmad Wali Radhi menjelaskan mengenai definisi pemuda. “Bahwa manusia memiliki empat tahapan yaitu anak-anak,pemuda,dewasa dan orang tua. Puncaknya keberhasilan manusia adalah ketika ia berusia 40 tahun,pada usia itu manusia akan berada di titik paling tinggi dalam pencapaiannya dan kisaran usia pemuda adalah dari 12-40 tahun,” jelasnya.
Zaky Ahmad Rifai sebagai pemateri kedua meneruskan penjelasannya mengenai peran pemuda yakni sebagai sosok yang berani melakukan perubahan dalam kebaikan. “ Pemuda harus bisa memiliki pemikiran menerobos seperti menemukan hal yang baru walaupun itu sederhana namun dapat menarik individu yang lain,itu semua dapat dilakukan jika kita sebagai pemuda memiliki pola pikir berani untuk mencoba tidak takut untuk salah,” ungkapnya.
Di akhir kegiatan seminar, penutupan diisi dengan pengumuman pemenang lomba quotes,meme islami,video dan artikel nasional.
Penulis : Nur Azmi Khusnul Khotimah
Editor : Sekar A.M.