mimbaruntan.com, Untan — Front Perjuangan Rakyat (FPR) Kalimantan Barat menuntut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) menyelesaikan permasalahan diskriminasi etnis Rohingnya. Hal ini disampaikan ketika Aksi peduli Rohingnya yang digelar FPR di Bundaran Digulis, Kamis sore (07/09).
Koordinator Lapangan, Damianus Tollen menuntut agar PBB lebih tegas menyikapi permasalahan Rohingya. Menurutnya permasalahan tersebut akan lebih cepat selesai bila melibatkan banyak pihak. “Kawan-kawan yang ada di luar negeri dapat memberikan saran ke pemerintah baik di Myanmar sendiri atau negara lain,” ungkapnya.
Aziz satu diantara peserta yang turut serta dalam aksi mengungkapkan bahwa khusus Rohingya harus ditangani oleh PBB. “Konflik ini segera ditangani dewan PBB sehingga masyarakat etnis Rohingya tidak lagi mendapatkan perlakuan yang tidak berprikemanusiaan,”ungkapnya.
Penulis : Suryansyah
Editor : Umi