mimbaruntan.com, Untan – 154 peserta yang terdiri dari mahasiswa baru Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura mengikuti Get The Scarf (GTS) selama 2 hari 2 malam dari tanggal 27 – 29 April berlokasi di Jalan Parit Demang Pontianak. Kegiatan ini adalah praktek lapangan dari Latihan Integrasi Kehutanan (LINK) yang telah dilakukan sebelumnya dan merupakan puncak dari rangkaian kegiatan LINK yang ditandai dengan penyerahan slayer kuning sebagai tiket untuk mengikuti Sylva Camp.
GTS diperuntukan bagi mahasiswa baru yang telah mengikut LINK minimal 3x karena GTS merupakan praktek lanjutan setelah sebelumnya mempelajari teori yang telah disampaikan pada LINK. Materi yang disampaikan seperti 5 materi dasar yaitu Manajemen Perjalanan, Observasi Lapangan, Survival, Madical Practice, dan Navigasi Darat dalam membentuk rimbawan baru yang berkualitas tinggi, berintelektual, dan berintegritas(30/04).
Bobbie Yanter selaku ketua panitia GTS pun berharap semua peserta mempunyai tangungjawab dan komitmen yang kuat dalam mempertahankan integritas. Hal ini karena dalam GTS melewati medan perjalanan tanah gambut dan parit yang tertutup oleh semak. Oleh karena itu kerjasama sangat diperlukan dalam perjalanan tersebut. “Kami selaku panitia tidak ingin peserta menghilang setelah GTS maupun Sylva Camp tetapi terus mengembangkan ilmu yang sudah didapat dan berbagi kepada mahasiswa baru nanti yang akan datang,” ungkapnya.
Ilham Pratama satu diantara peserta GTS 2018 bahwa ia mendapatkan baru dan dapat lebih akrab dengan teman seangkatan bahkan dengan senior. “Banyak pengalaman baru walaupun harus keluar dari zona nyaman tetapi hasil yang didapat sangat bermanfaat dan dengan senior menjadi lebih akrab” ujarnya.
Penulis: Bella Suci
Editor: Adi R