Mimbaruntan.com, Untan – Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan Universitas Tanjungpura (Himata FT Untan) melaksanakan Seminar Nasional dengan tajuk Membangun Industri Tambang di Era Krisis Energi di Dunia. Acara ini berhasil dihelat pada Minggu, (12/06) lalu.
Acara yang merupakan kolaborasi antara Himata Untan bersama Perhimpunan Mahasiswa Pertambangan Indonesia (Permata) ini merupakan puncak acara dari agenda Temu Ilmiah Mahasiswa Tambang Indonesia (TIMTI) ke-XVI yang sudah diselenggarakan sejak Jumat lalu.
Baca juga: Expo Untan: Ajang Edukasi dan Promosi Prodi
Abdullah, selaku ketua panitia dari acara ini menjelaskan bahwa acara ini merupakan sebuah ajang untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang dapat menyelesaikan permasalahan yang saat ini terdapat di bidang pertambangan .
“Kegiatan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa terhadap praktik di lapangan, membangun pola pikir yang baik dengan adanya diskusi dari berbagai mahasiswa teknik pertambangan di Indonesia, serta memperbaiki hubungan dan mempererat hubungan antar himpunan,” papar Abdullah.
Arsyad Hanafi, selaku Sekjen Permata Indonesia dan juga menjadi peserta yang turut hadir dalam acara ini menjelaskan bahwa acara ini sangat diperlukan untuk mahasiswa pertambangan karena beberapa hasil dari kegiatan ini akan berhilir pada pemberian masukan kepada pemerintah dan juga asosiasi-asosiasi pertambangan di Indonesia.
“Beberapa output yang didapat dari kegiatan ini sangat banyak, seperti mendapatkan wawasan secara langsung dari praktisi di lapangan dan juga ahli,” ujar Arsyad.
Selain itu, dengan adanya kegiatan ini, Arsyad menjelaskan bahwa kegiatan ini juga mendapatkan sertifikat yang dapat menjadi berkas pendamping mahasiswa di dunia kerja nantinya.
“Salah satu rangkaian kegiatan di hari kedua itu adalah pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja secara daring yang akan mendapatkan sertifikat yang dikeluarkan dari lembaga sertifikasi yang diisi oleh beberapa stake holder dan asosiasi pertambangan di Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: Lomba Bidang Studi Kimia ke-18: Menyelami Sisi Menarik dari Ilmu Kimia
Arsyad berharap kegiatan yang dihadiri oleh 47 anggota himpunan yang tergabung dalam Permata ini dapat ditingkatkan untuk kedepannya.
“Semoga acara kedepannya bisa dilakukan secara luring agar seluruh anggota bisa ikut secara langsung , dan durasi yang dapat ditambah karena waktu akan terasa kurang jika kita akan membahas isu global,” pungkasnya.
Penulis: Dedy
Editor: Daniel