Himpunan Mahasiswa Sosiologi, Fisip Untan menggelar aksi galang dana di bundaran tugu digulist Untan, Rabu (3/4).
Ketua aksi, Ahmad Maulana mengatakan bahwa atas dasar kemanusiaan aksi ini di gelar. “Aksi ini untuk membantu saudara kita, Dimas, yang mengalami kebocoran jantung. Atas dasar kemanusiaan, atas dasar solidaritas sosial, kita turun menggelar aksi ini”, Ungkap nya.
Dimas Dwi Putra, bayi malang berumur 10 bulan asal Kuala Karang, kec. Teluk Pakedai, Kab. Kubu Raya ini mengalami kebocoran jantung setelah di diagnosa pihak Rumah Sakit Antonius Pontianak.
Bayi yang mengalami kebocoran jantung ini membutuhkan dana lebih dari 100 juta untuk biaya operasi. Namun, hingga saat ini Dimas belum di operasi karena terbentur masalah keuangan.
Sebagai mahasiswa yang bergelut dalam bidang sosial, harus peka terhadap permasalahan-permasalahan sosial. “Respon dari kawan-kawan bagus ya, padahal mereka ndak tahu, siapa sih yang akan di bantu, mereka cuma melihat kondisi dimas lewat foto, dengan tangan dan bibir nya udah membiru karena jantung yang tidak berfungsi secara maksimal, jadi kawan-kawan respon nya bagus lah untuk aksi galang dana ini”, Tutur Ahmad.
Dalam aksi yang sama, tergabung pula mahasiswa perwakilan dari Himpunan Mahasiswa Bahasa dan Sastra Indonesia (Himbasi). Yuliana Wardani mengatakan ia sangat antusias dalam mengikuti aksi kemanusiaan ini, meskipun hanya ia sendiri yang menjadi perwakilan Himbasi. “Sangat antusias ikut menggalang dana untuk saudara kita yang menderita kebocoran jantung. Walaupun kita harus bertarung dengan nyawa ya, kadang-kadang pas lampu merah sebentar, tidak lama lampu hijau menyala”, Ungkap nya dengan penuh semangat. (NICO)