mimbaruntan.com, Untan – Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia (HMTK) Fakultas Teknik (FT) Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan Seminar Nasional yang bertemakan “Creative Engineer For 4th Industrial Revolution”. Seminar Nasional ini dihadiri oleh Civitas Akademika pada hari Sabtu, 28 April 2018 bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kalimantan Barat. Dalam seminar ini mendatangkan empat pemateri diantaranya: Tri Wicaksosno, Ferry Hadary, Toni Eko Kurniawan dan Anggun Rachmawati.
Anugrah Tri Febrianto selaku ketua panitia mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan membuka pemikiran anak muda agar dapat berinovasi menghadapi revolusi industri ke empat.“Supaya kita bisa mengajak anak anak muda pikiranya lebih terbuka dalam menghadapi revolusi industri ke empat,” ungkapnya.
Ia juga mengaku adanya seminar ini agar anak anak muda dapat mengetahui apa arti dari revolusi industri ke empat dan bagaimana cara menghadapi revolusi industry ke 4. “Agar setelah kegiatan ini, kita ni tau revolusi industri ke empat apa sih, dan anak muda banyak yang belum tau apa itu revolusi industri ke empat. Dan kita ni belajar dan tau gimanasih cara menghadapi revolusi industri ke empat ,” tambahnya.
Ahmad Zulfahmi, salah satu peserta yang hadir mengaku tertarik karena seminar ini mengangkat tema revolusi industri ke-empat, “Kalau menurut saya seminar ini cukup bagus karena kita ini menghadapi revolusi yang sudah berlanjut dari revolusi yang pertama yaitu yang berawal dari perang dunia pertama. Dari bapak pak Frederick Winslow, bapak teknik industri disitu dia membuat menemukan alat untuk menciptakan kendaraan yang bisa untuk dia berperang” ujarnya.
Ia berharap semoga mahasiswa dan masyarakat umum lainnya mampu menghadapi revolusi industri ke-4. “Semoga orang-orang seperti yang tadi bapak pemateri bilang yang kebanyakan menganggur, kita harus bisa menghadapi revolusi tersebut contohnya seperti menjadi pengusaha, berwirausaha, membuat sesuatu yang baru dan mampu bertahap” tutupnya
Penulis : Eufemia Santi dan Ade Putri Anisa
Editor : Sekar A.M.