mimbaruntan.com, Untan— Ikatan Mahasiswa Muslim Pertanian Indonesia (IMMPERTI) mengggelar grand opening Musyawarah & Rapat Kerja Nasional (Muskernas) 2018 dan Seminar Nasional untuk pertama kalinya. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kementrian Agama Wilayah Kalimantan Barat, dan mengusung tema “Pengembangan Pertanian Pulau Kalimantan Untuk Meningkatkan Perekonomian Perdesaan dan Mendukung Lumbung Pangan Dunia”, Sabtu (24/3).
Adam Malik selaku Ketua Pelaksana dalam kata sambutannya menggambarkan, permasalahan pertanian yaitu banyak terjadi impor bahan pertanian dalam mencukupi kebutuhan masyarakat. “Kita sebutan negara agraris tapi kita masih banyak data-data bahan Pertanian masih impor dari luar,” ungkapnya.
Adam menilai bahwa Kalimantan punya potensi dalam bidang pertanian, lantaran Pulau Kalimantan merupakan pulau terbesar ketiga di dunia yang mempunyai luas 743.330 km². Menurutnya keterlibatan instansi terkait dalam mengembangkan sektor pertanian harus mempunyai komitmen yang kuat dan harus fokus.
“Sekarang kita banyak berbicara soal tentang politik tapi negara kita yang sudah berbasis pertanian sendiri kita lupakan, kita malah mengadopsi bahan-bahan pertanian dari luar,” tegasnya.
Dalam mengembangkan pertanian Adam menambahkan, diperlukan orang yang berkeinginan kuat yang membangun pertanian terutama daerah pedalaman bukan hanya mementingkan kepentingan pribadi.
“Memang orang-orang duduk disitu bukan orang-orang pro atau orang ingin membangun pertanian Indonesia tetapi memang orang yang mempunyai produk terhadap investor asing yang menguntungkan dirinya pribadi,” lanjut Adam.
Sementara, Radian selaku Dekan Fakultas Pertanian Untan yang juga menghadiri Muskernas 2018 mendukung penuh diadakan seminar Nasional ini. Selain mengangkat persoalan pertanian di pulau Kalimantan juga dapat memberikan solusi yang konkrit dalam mewujudkan lumbung pangan dunia.
“Kita jangan mengembangkan padi untuk menjadi terkenal karena kita masih mempunyai ekosistem yang khas dan kita membangun pertanian ekosistem yang spesifik,” tutupnya.
Penulis : Suryansyah
Editor: Umi