Kemampuan meramal masa depan, kemampuan melihat makhluk gaib, dan berbagai kemampuan istimewa lainnya, tidak dimiliki manusia biasanya lainnya, tapi kemampuan itu anugrah yang dimiliki manusia “Indigo”, atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.
Indigo merupakan ungkapan yang sangat asing bagi sebagian orang yang memang awam mengenai hal tersebut, namun keberadaan orang-orang yang mengalami indigo tidak dapat dipungkiri adanya. Menurut Desni Yuniarni S.Psi, M. Psi, anak indigo secara keseluruhan sama dengan anak-anak yang lain, anak indigo juga mempunyai pemikiran, mempunyai perasaan, dan mempunyai perkembangan yang sama dengan anak-anak yang seusia dengan dia. ”Yang membedakan antara anak indigo dengan anak yang lainnya adalah bahwa anak indigo mempunyai kelebihan, dalam hal memiliki indera keenam, nah kelebihannya tersebut harus disikapi secara bijaksana oleh orangtua, dan oleh orang-orang di sekitarnya sehingga tidak menghambat tumbuh dan kembangnya”, ungkap Desni.
Penyebab dari indigo itu sendiri bisa saja didasari oleh faktor bawaan saat dia lahir. “Ciri-ciri anak indigo satu dengan anak indigo lain berbeda-beda. Ada anak yang bisa meramal masa depan, menerawang seseorang yang akan terkena musibah, atau dia dapat melihat makhluk halus, hal-hal yang berbau ghaib dan lain sebagainya, itu pada umumnya” papar Desni pada Mimbar Untan di sela-sela kesibukannya.
Terkait mengenai penjelasan yang disampaikan Desni Yuniarni mengenai ciri-ciri anak indigo, tim Mimbar Untan pun melakukan penulusuran lebih lanjut. M.Syahril salah satu mahasiswa di perguruan tinggi di Kalimantan Barat mengungkapkan bahwa terkadang panca inderanya menangkap sesuatu yang dianggapnya aneh lewat begitu saja. Bahkan di tempat tertentu hal tersebut banyak sekali ia dapati. “Sebenarnya saya pun tidak tahu, terkadang saya melihat yang aneh-aneh lewat. Waktu di salah satu sekolah saya banyak sekali melihat hal tersebut” Papar Syahril.
Syahril mengaku menyadari bahwa dirinya mempunyai hal yang berbeda dengan anak-anak lainnya baru ketika ia duduk di bangku sekolah menengah pertama. Tidak hanya melihat begitu saja, pengalaman mistik lain turut ia alami, seperti diikuti dengan makhluk ghaib misalnya, atau pundaknya yang terasa ada yang menduduki.
Mungkin bagi sebagian besar orang indigo merupakan hal sangat luar biasa dan patut disyukuri, namun pada kenyataannya anak indigo justru memiliki beban psikis tersendiri. Indigo dapat dikategorikan anak yang memiliki kebutuhan khusus, namun kebutuhan khusus dalam aspek yang berbeda. Desni Yuniarni kembali angkat bicara ketika disinggung mengenai kebutuhan khusus pada anak yang mengalami indigo. “Kebutuhan khusus pada anak indigo lebih kepada dia memerlukan perlakuan yang berbeda dibanding dengan teman-temannya, tapi ia tetap bisa bersekolah di sekolah umum yang ada. Perlakuan khusus yang dapat diberikan untuk anak-anak indigo yaitu dengan memberikan pemahaman kepada anak bahwa dunia kita berbeda, bahwa ia harus bisa mengendalikan diri, tidak usah takut, tidak usah dihiraukan, dan sebaiknya tidak terlalu digembor-gemborkan indigonya untuk mengantisipasi jika ada pihak-pihak yang hendak memanfaatkan atau merugikan anak tersebut” Jelas Desni.
Terkait dengan anak indigo, Desni menyampaikan bahwa peran guru Bimbingan Konseling sangat penting dan diperlukan demi anak tersebut dapat hidup normal seperti anak-anak yang lain meskipun ada kelebihan dalam dirinya. Guru Bimbingan Konseling perlu bahkan harus berkoordinasi dengan guru dan orangtua anak, selain itu juga harus memiliki satu konsep yang sama bahwa kelebihan yang dimiliki anak ini jangan sampai mengganggu tumbuh dan kembangnya, mengajarkan kepada anak bagaimana cara mengendalikan kemampuan yang ia miliki[.](Happy Resa Kurniawati).