mimbaruntan.com, Untan – Dalam rangka menyukseskan acara puncak TEDx Digulis Park di Gedung Konferensi Universitas Tanjungpura, TEDx Digulis Park bekerjasama dengan berbagai media, perusahaan, dan startup untuk membuka stand bagi para pengunjung. Satu di antara startup tersebut yaitu Indofarm, yang merupakan aplikasi berbasis online untuk belanja kebutuhan sayur dan dapur, Minggu (8/11).
Penggunaan aplikasi berbasis online ini sederhana. Hanya dengan cara mendownload aplikasi di play store, lalu registrasi. Kemudian apabila ingin memesan sayur atau lauk, cukup dengan melihat etalase dan memilih barang yang dibeli. Maka para kurir Indofarm akan mengantar pesanan sesuai alamat yang diisi oleh pembeli.
Founder aplikasi Indofarm, Ferry termotivasi mendirikan aplikasi ini karena berdasarkan pengalaman pribadinya. “Biasanya kalau belanja harus kepasar. Belum lagi seperti saya ndak biasa belanja, nawar, dan segala macem. Belum lagi kalau becek dan seterusnya. Jadinya kepikiran buat aplikasi ini,” ujarnya.
Ferry menambahkan Indofarm memiliki produk unggulanya yaitu sayur hidroponik tanpa pestisida. “Kita ada produk unggulan yaitu sayuran hidroponik, makanya kita display di sini. Sayur hidroponik ini tanpa pestisida. Kemudian kualitasnya, daun dan seterusnya bisa dipakai semua,” jelasnya.
CMO (Credit Marketing Officier), Asiffa Mutia Kahfi mengaku tertarik dengan aplikasi ini berawal dari pengalamannya berkuliah di Negeri Cina. “Memang dari pengalaman aku pas masih kuliah di Cina dan aku kurang menguasai Bahasa Cina. Aku akhirnya ketemu aplikasi yang membantu ekspatriat untuk belanja, persis kayak gini juga. Jadi dipikir-pikir di Pontianak ini belum ada,” ungkapnya.
Ia berharap agar aplikasi ini dapat semakin maju, berkembag, dan makin dikenal oleh masyarakat terutama kalangan ibu-ibu yang menjadi target market dari aplikasi ini.
Selain menjual sayur-sayuran, aplikasi Indofarm juga menyediakan daging, ayam, ikan, seafood, bumbu dapur, sayuran atau bumbu paket. Barang-barang yang ada, seperti sayuran hidroponik memang di distribusikan langsung dari para petani di Pontianak. Sedangkan sayur dan lauk konvensional diambil langsung dari pasar-pasar yang ada di Kota Pontianak.
Penulis: Anggela Juniati
Editor: Nurul R.