mimbaruntan.com, Untan – Menanggapi keluhan mahasiswa terkait Sistem Informasi Akademik Online (SIAKAD-Online), Muhammad Rahmadi selaku staff BAAK yang menangani bagian Information Technology (IT) angkat bicara.
Ia menjelaskan banyak faktor yang menyebabkan terganggunya akses SIAKAD Untan. “Penyebabnya ialah disisi jaringan kadang-kadang juga ada masalah listrik juga biasa terjadi pada malam hari sehingga server mati, disisi program juga ada kelemahan,” ungkapnya Jum’at (24/6).
Ia menambahkan, penyebab terjadinya gangguan adalah banyaknya mahasiswa yang mengakses mengakibatkan kekuarangan bandwith pada sistem tersebut. “Urgentnya itu sekarang karena student studi kita sudah banyak, dalam waktu yang hampir bersamaan SIAKAD Untan diakses ribuan orang, ini memerlukan resort yang sangat besar dan sangat bagus dibandingkan juga student studi kita sekarang 30 ribu mahasiswa, apalagi pada periode regisrasi terbatas dan waktu tertentu ada beban sistem sangat berat, pada saat itu mahasiswa juga berebut dalam mengisi LIRS,” jelasnya lagi.
Pihak Akademik BAAK juga mengatakan permohonan maaf atas gangguan sistem SIAKAD Untan yang selama ini sering terjadi, “kami juga menyadari mengenai kelemahan, tetap merenovasi dan berusaha mencari teknologi yang lebih baik, sesuai pepatah ‘benang kusut yang harus diurai‘ ” katanya.
Menurut Muhammad Rahmadi pada tahun 2016 ini akan dilakukan perbaikan sistem pada SIAKAD sekarang. “Untuk kedepannya juga ingin memperbaiki arsitektur sistem aplikasi yang akan dituju atau mengakses secara cepat, kemudian mengarah ke mobile bearti bisa diakses lewat android dan telkom juga,” paparnya.
Penulis : Riduansyah, Robi Muhammad Ilhami, Ahmadi
Editor : Isa Oktaviani