mimbaruntan.com, Untan – Dalam rangka menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72, Gerakan Mahasiswa Pencinta Alam (Gempa) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) Untan melaksanakan kegiatan Pendakian 7 Puncak NKRI. Pada 17 Agustus mendatang, mereka akan mengibarkan bendera merah putih dan bendera Gempa di puncak tertinggi Indonesia, Puncak Cartenz 4884 mdpl Papua.
Sebelumnya, tim ekspedisi Gempa telah berhasil melakukan pendakian pada lima gunung tertinggi di Indonesia, seperti Bukit Raya 2.278 mdpl (Kalimantan Barat), Gunung Latimojong 3.430 mdpl (Sulawesi), Gunung Binaiya 3.055 mdpl (Maluku), Gunung Semeru 3.676 mdpl (Jawa), Gunung Rinjani 3.726 mdpl (Lombok). Pada 24 Juli 2017 lalu, tepatnya pukul 06.20 WIB, tim yang terdiri dari Sally Suprianto, Gunawan dan Agung Rusihan berhasil mendaki Gunung Kerinci Provinsi Jambi dengan ketinggian 3.805 mdpl.
Selain itu, mereka juga berkesempatan melakukan “Gempa Berbagi Pengalaman” yang melibatkan siswa-siswi SMA Negeri 2 Lubuk Linggau Sumatra. “Setelah mendaki Gunung Kerinci, di lain hari kami berkesempatan berbagi pengalaman kepada sispala Lintas Alam SMA Negeri 2 Lubuk Linggau Sumatera. Kebetulan istri dari alumni Gempa Fisip Untan merupakan kepala sekolah jadi kami diizinkan dan diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman,” kata Sally Suprianto selaku ketua tim.
Ia menambahkan, target selanjutnya untuk menuntaskan pendakian tujuh puncak NKRI ini ialah Puncak Cartenz. Ia pun mengungkapkan rasa terima kasih atas segala dukungan dari berbagai pihak internal maupun eksternal Gempa.
“Saya mewakili tim ekspedisi pendakian tujuh puncak NKRI 2017 Gempa Fisip Untan mengucapkan terima kasih sebesar besarnya atas segala support terutama dukungan dari Keluarga Besar Gempa serta instansi maupun sponsor yang terkait. Saya berharap target pendakian puncak tertinggi selanjutnya dapat terealisasi,” tegasnya.
Penulis : Cindyta Rabilla
Editor : A.Rahman