mimbaruntan.com, Untan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Tanjungpura berencana menggelar agenda bedah visi misi calon gubernur(Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) di Auditorium Untan, Senin (16/7)malam. Namun, kegiatan tersebut gagal terlaksana karena dua pasangan calon (Paslon) tidak dapat hadir dalam acara tersebut.
Iqbal selaku ketua BEM Untan menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak bisa dilanjutkan karena adanya aturan dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) yang tidak memperbolehkan kegiatan debat pilkada itu hanya dihadiri satu paslon.
“Pak Boyman lagi di Jakarta lagi ada kegiatan di TVRI, Paslon nomor 2 datang ibu caroline sendiri. Pak Midji lagi ke Sambas, kampanye juga. Jadi di aturan KPUD tidak memperbolehkan satu calon datang kecuali minimal 2 calon,” ujarnya.
Namun meski agenda tersebut tidak jadi terlaksana, mahasiswa tetap memiliki kewajiban dan sudah sepatutnya untuk mengawal pilkada serentak pada tahun 2018 ini.
“Kan kita punya amanah untuk mengawal pilkada kalbar. Namun sayangnya Allah belum taldirkan agenda ini. Kita tetap akan mengawal ini,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan tujuan BEM mengadakan kegiatan ini karena adanya agenda besar berupa kesepakatan antara mahasiswa dan pemerintah yang akan terpilih nanti.
“Ketika (gubernur/red) terpilih itu siap untuk dikritik oleh mahasiswa ketika agenda tidak dikerjakan,” pungkasnya.
Penulis : Kiki, neneng, dayang
Editor: Adi