mimbaruntan.com, Untan – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Tanjungpura (Untan) selenggarakan Aksi Pelayanan Sosial Kampus (ALASKA). Berbagai kegiatan lainnya seperti perlombaan untuk anak SD, workshop pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), cek kesehatan gratis yang berkerjasama dengan pihak Ikatan Mahasiswa Kedokteran Umum (IMKU) Untan Pontianak, turut menyemarakkan kegiatan yang berlangsung pada 31 Maret – 1 April 2018 di Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
Alaska merupakan program kerja Departemen Luar Negeri BEM FEB Untan yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian Mahasiswa dan membantu megembangkan UMKM kepada masyarakat desa. Hal ini dikatan Adinda selaku Kepala Departemen Luar Negeri BEM FEB Untan. “Kita Lebih peduli sih sama masyarakat sekitar sini, karena kita juga sebagai Mahasiswa ya kita juga harus peduli kepada masyarakat, ngadain perkembangan UMKM itu sendiri di Desa Itik ini, karena Desa Itik ini yang kita ketahui potensi untuk UMKM nya itu banyak, bahkan sudah berjalan tapi masih banyak masalah gitu kenapa tidak bisa berkembang dan segala macam nya, kebetulan kita dari Ekonomi juga jadi kita tau juga permasalahan nya jadi kita bisa membantu masyarakat yang disini,” jelasnya kepada reporter Mimbar Untan, Sabtu (31/03).
Sejalan dengan peran mahasiswa sebagai wadah bagi masyarakat dalam kehidupan sehari-hari , kali ini BEM FEB Untan mengusung tema “Bergerak Bersama Masyarakat yang Mandiri dan Madani di Bidang Ekonomi dan Kesehatan”. Seperti yang disampaikan Rizki Anugrah selaku Ketua Panitia Alaska. Menurutnya setelah turun kelapangan ia merasakan permasalahan yang saat ini dihadapi oleh masyarakat yakni sulitnya memahami memanfaatkan kemajuan teknologi seperti internet dan lain sebagainya.
“Sebenarnya kan kita tau kondisi, nggak usah lah jauh-jauh di Indonesia sendiri, kondisi di Kalimantan Barat aja, untuk warga desa terutama, mereka banyak tidak mengetahui pengetahuan seperti internet, cara nya mempromosi suatu produk, misal nya mereka sudah mengahsilkan suatu produk tapi mereka tidak mengetahui untuk mempromosikan, disni lah kita peran kita mahasiswa sebagai penyambung dan sebagai wadah walaupun kita bukan seperti pengusaha atau pun dari bank disini kita sebagai penyambung. pengetahuan yang kita tau, kita berikan kepada masyarakat dengan terjun langsung melaksanakan kegiatan tersebut,” ujar Rizki.
Sementara, kesan positif disampaikan oleh Ibrahim selaku Kepala SD 14 Sungai Itik, ia turut berterimakasih kepada BEM FEB Untan karena kegiatan yang dilaksanakan memberikan manfaat bagi warga setempat. “Untuk kegiatan ini sangat positif , teriamaksih sekali untuk BEM Fakultas Ekonomi yang mengadakan kegiatan ini walaupun kami ndak mengucapkan secara lengkap, tapi output nya kami dah merasakan apa yang diberikan kepada sekolah dan warga setempat,” tutupnya.
Penulis: Gusti M. Ridho
Editor : Umi