mimbaruntan.com, Untan – Keluarga Mahasiswa Ilmu Tanah (Kamahita) Faperta Untan bekerja sama dengan Badan Eksekutif Wilayah II Forum Komunikasi Himpunan Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia (Fokushimiti) menggelar Pertemuan Wilayah (Perwil) dan Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil), Jum’at (28/7). Terpilihnya Kamahita Untan sebagai tuan rumah pelaksana berdasarkan hasil rundingan pada kegiatan nasional beberapa waktu silam.
Pembukaan yang telah berlangsung di Ruang Sidang ini dihadiri Radian selaku Dekan Faperta Untan sekaligus membuka acara secara resmi, Wakil Dekan III, perwakilan Jurusan Ilmu Tanah, pembina Kamahita, Koordinator Wilayah II beserta delegasi dan tamu undangan lainnya.
Seusai pembukaan, kegiatan pun dilanjutkan dengan seminar nasional. Topik yang dibahas dalam seminar ini fokus pada penggunaan lahan gambut secara bijak dengan menghadirkan beberapa pemateri dari akademisi dan praktisi.
Daeng Alsyahdani selaku Ketua Panitia Pelaksana, dalam laporannya mengungkapkan bahwa persiapan kegiatan ini dilakukan sejak bulan April lalu dengan melibatkan mahasiswa angkatan 2013 hingga 2016 sebagai panitia. Kegiatan yang mengusung tema “Peran Mahasiswa Ilmu Tanah Indonesia Dalam Mewujudkan Pertanian Berkelanjutan Berlandaskan Tri Dharma Perguruan Tinggi” ini akan dilaksanakan hingga 30 Juli 2017.
“Beberapa agenda yang dipersiapkan seperti seminar nasional, musyawarah pengurus wilayah, pengabdian kepada masyarakat, soil trip dan solidarity. Jumlah peserta (delegasi) yang hadir tiga belas orang, masing-masing dari IPB enam orang, Unpad empat orang dan Unsri tiga orang,” jelasnya.
Ketua Kamahita 2016/2017 Musa Mianto mengatakan, tujuan dari kegiatan ini untuk mengeratkan kembali tali silaturahmi antar mahasiswa Ilmu Tanah, terutama dari universitas yang tergabung dalam wilayah 2 seperti Universitas Sriwijaya, Padjajaran, Lampung, Soedirman, Institut Pertanian Bogor dan Untan. “Yang tak kalah pentingnya, kegiatan ini bertujuan untuk mengadakan musyawarah terkait kepengurusan BEW 2 sekaligus persiapan menghadapi pertemuan nasional,” katanya.
Ia berharap, mahasiswa Ilmu Tanah di Untan dapat lebih aktif dalam kegiatan wilayah maupun nasional. “Harapan kami, mahasiswa Ilmu Tanah Untan mendapatkan dampak positif dan dapat lebih aktif lagi dalam kegiatan wilayah maupun nasional,” harapnya.
Penulis : M. Arif Rahman
Editor : Adi