mimbaruntan.com, Untan – Momentum hari buruh internasional pada tanggal 1 Mei atau lebih dikenal dengan May Day diperingati oleh puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa Kalimantan Barat (APMKB) yang menggelar aksi di bundaran Digulist sempat membuat aktivitas kendaraan ditutup sementara oleh pihak kepolisian, Minggu (1/5).
Kartiana, selaku koordinator Kapolsek Pontianak Selatan mengatakan bahwa aktivitas mahasiswa pada sore hari ini yang menggelar aksi karena ada aspirasi. Namun dalam aksi ini ada pembakan ban ditengah jalan sehingga menimbulkan kemacetan. “Kami membuat peralihan arus, ini cukup mengganggu dari masyarakat karena sore hari adalah jam- jam padat,” katanya.
Ia menambahkan supaya mahasisw mengurangi aksi teruatama dijalan yang dapat menganggu aktivitas masyarakat. “Kalau memang harus aksi sebisa mungkin tidak membakar ban dan tidak mengganggu lalu lintas,” tambahnya.
Penulis : Suryansah
Editor : Isa Oktaviani