mimbaruntan.com, Untan- Kebakaran hebat terjadi di areal bangunan kosong yang terletak di belakang Rumah Sakit Untan, tepatnya di Jalan Professor Dokter H. Hadari Nawawi, Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak. Api menyulut bangunan sejak pukul sembilan pagi hingga pukul empat sore. Penyebab kebakaran diketahui berawal dari api pembakaran tumpukan sampah yang tidak disengaja menjalar ke seluruh bagian bawah bangunan yang terbengkalai pada Senin, (29/8).
Suryadi, seorang teknisi Rumah Sakit Untan adalah saksi yang memberikan informasi bahwa pada pukul 09.00 WIB terdapat sampah yang dibakar di pojokan bangunan kosong tersebut. Tak lama kemudian, ia melihat gumpalan asap yang berasal dari bagian bawah bangunan kosong dan langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Muhammad Syaifullah, seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Pontianak menjelaskan bahwa beberapa faktor yang mempercepat proses penyebaran api antara lain seperti angin kencang dan juga lahan gambut yang sulit untuk dipadamkan.
Sirine pemadam kebakaran terus terdengar memadati lokasi kejadian. Kurang lebih 40 mobil pemadam kebakaran turut serta bekerja sama memadamkan api. Angin kencang membuat semakin mudahnya api menyebar ke seluruh bagian bawah bangunan. Muhammad Irwansyah, petugas pemadam kebakaran Kota Pontianak mengungkapkan bahwa tumpukan kayu bekas, triplek, dan sampah-sampah semakin membuat api membesar, sehingga penebalan asap yang terjadi menyulitkan para pemadam untuk menemukan titik api.
“Titik api masih belum diketahui, sebab terkendala oleh asap yang semakin menebal dan menyebar di seluruh area sekitar kejadian,” jelasnya.
Tebalnya asap yang menyelimuti areal kebakaran mengakibatkan sejumlah petugas kebakaran mengalami sesak nafas hingga harus dilarikan ke rumah sakit lain. Hingga saat ini, api masih belum dapat dipadamkan dan naiknya asap hingga ke atas bangunan membuat menipisnya jarak pandang.
Reporter: Hilda, Dedek, dan Ilham
Editor: Niel