mimbaruntan.com, Pontianak – Tersebarnya berita hoax (palsu-Red) di Indonesia memunculkan banyak respon oleh masyarakat Indonesia. Satu diantaranya adalah workshop Jeli Internet yang diadakan pada hari Minggu (19/3) di gedung aula Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) oleh gabungan beberapa organisasi dan LSM di Kota Pontianak. Dalam acara tersebut Dian Lestari selaku ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pontianak yang juga termasuk dalam panitia penyelenggara menyampaikan tips untuk menanggapi berita hoax.
Tips-tips yang disampaikan diantaranya adalah pertama cek mengenai kebenaran informasi berita. Kedua jangan mudah percaya judul berita bombastis. Serta ikut menyebarkan klarifikasi berita fitnah. Kemudian bila perlu, laporkan web penyebar fitnah, syiar kebencian, dan radikalisme ke Aduankonten@mail.go.id.
Dian yang juga satu diantara alumni LPM Untan ini juga mengajak peserta workshop untuk hidup damai meskipun hidup dalam lingkungan yang beragam suku, agama, ras, dan budaya. “Kita sebagai makhluk sosial tidak boleh membenci berdasarkan suku, agama, ras, maupun budaya. Misalnya yang muslim membenci non muslim, begitu juga sebaliknya. Kita sama-sama saling membutuhkan,” ajaknya.
Penulis : Nabilla
Editor : Adi