mimbaruntan.com, Untan – Ditemui bertepatan dengan agenda pelantikan kepengurusan dan rapat kerja Himpunan Mahasiswa Pendidikan Sejarah (HIMSERA) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN) periode 2018-2019 di Gedung Anex Untan. Agus Sastrawan Noor, ketua Program Studi (Prodi) Pendidikan Sejarah menyatakan berbagai harapannya berkaitan dengan adanya prodi sejarah di lingkungan FKIP Untan. Selasa, (17/7).
Prodi pendidikan sejarah merupakan satu diantara prodi mandat di FKIP Untan yang didirikan pada 17 Februari 2014 dengan SK penyelenggaraan 147/E.E2/DT/2014. Namun, usia yang baru seumur jagung telah membuatnya menjadi prodi terakreditasi B.
Agus Sastrawan menyatakan bahwa Prodi Pendidikan Sejarah harus terus berbenah untuk kualitas yang lebih baik kedepannya.
Ia menilai, prodi Pendidikan Sejarah memiliki potensi yang cukup asalkan seimbang dengan usaha dan kerja sama antar pihak fakultas dan Mahasiswa.
“Biar bagaimanapun, sejarah harus terus berprestasi untuk lebih baik kedepan. Namun perlu diingat bahwa bagaimanapun masih banyak hal yang harus kita revisi dan kita perbaiki seperti solidaritas organisasi, kebersamaan, kerja keras, dan bagaimana kita harus memiliki nilai tambah dan nilai jual yang tinggi,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa menurutnya prodi pendidikan sejarah juga harus menjadi mitra yang baik bagi masyarakat.
“Tidak hanya baik di internal, tentu kita berharap prodi sejarah juga baik dilingkungan jurusan PIIS, FKIP Untan dan juga universitas tentunya. Serta yang sangat kita harapkan, kita (prodi sejarah-red) dapat dikenal di masyarakat terutama dengan lembaga-lembaga yang berkaitan dengan kesejarahan seperti Museum, Balai Kajian Sejarah, Dewan Harian 45, dan juga tokoh-tokoh masyarakat dan juga tokoh-tokoh sejarah,” tambahnya.
Ria Irawan, ketua umum Himsera menyatakan komitmen nya untuk terus bekerjasama dengan prodi agar cita-cita bersama menjadikan prodi sejarah menjadi lebih baik dapat terwujud.
“Tentu kami akan mendukung penuh, berkoordinasi serta bekerjasama dengan prodi baik dalam hal kebijakan maupun dalam pelaksanaan program kerja nantinya. Harapannya tidak lain untuk kemajuan prodi dan juga himpunan sejarah menjadi lebih baik,” pungkasnya.
Penulis : Rio Pratama
Editor : Umi