Untukmu, yang tertatih menjalani hari kemarin
Untukmu, yang begitu riang menyambut esok
Untuk kita, pejuang mimpi
Pulanglah
Tengah ada senyum ibu menanti di rumah
Terlihat juga kerut wajah ayah menunggu kedatanganmu
Ceritakan perjalanan panjang kemarin kepada dinding kamar tidurmu
Tiba waktunya istirahat sejenak
Tarik nafas sedikit lebih dalam lalu tersenyumlah
Ternyata, tangis dan sendu kemarin
Berhasil terlewati
Ternyata, keluhmu kemarin tak menghentikan langkah itu
Meski tertatih
Kau tetap tampak gagah pejuang !
Sudah ku katakan berkali-kali bukan ?
Kau, aku, kita adalah pejuang
Perjalanan ini terjal
Namun pantas untuk di daki
Sebab, ada indah yang tak terhingga di puncak perjuanganmu
Penulis : Milenia Nadhita