mimbaruntan.com,Untan – Fakultas Hukum (FH) Universitas Tanjungpura (Untan) kembali menggelar Lomba Debat Hukum (LDH) se-Kalimantan dengan mengusung tema “Penguatan Peran Generasi Muda Dalam Implementasi Pancasila di Era Globalisasi” yang akan digelar pada 5-6 Juni mendatang.
Khairunnisa selaku Ketua Panitia LDH menjelaskan bahwa latar belakang dari tema yang diusung didasari pada mahasiswa yang merupakan aset bangsa, penuh dengan potensi dan memiliki pola pikir kritis pada permasalahan aktual yang ada di Indonesia.
“Hadirnya lomba ini sebagai ajang atau arena bagi pemikir muda khususnya mahasiswa untuk memunculkan gagasan baru. Dalam lomba ini kita dapat menemukan gagasan, analisis dan juga pendapat hukum dengan argumentasi terbaik dari para mahasiswa,” ungkap mahasiswa yang akrab disapa Nissa pada Senin, (24/5).
Khairunnisa juga memaparkan bahwa pada LDH kali ini akan menggunakan sistem debat Asian Parlimentary, di mana terdapat babak penyisihan, babak semifinal dan juga babak final. Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa lomba di masa pandemi ini akan dilaksanakan secara daring.
“Tahun ini kita adakan secara daring yang dimonitoring melalui Platform Zoom Meeting mulai dari juri, pesertanya, moderator dan juga operator yang akan mengarahkan peserta masuk ke room untuk melakukan pertandingan,” jelasnya.
Adalah Melati Lovianti, salah satu peserta LDS yang berasal dari dari Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengatakan bahwa ia mengetahui informasi mengenai LDH yang dilaksanakan oleh FH Untan dari salah satu divisi organisasi di kampusnya.
“Saya tau LDH ini dari organisasi yang bernama Medis (Medical International Society) yang mana di dalamnya ada divisi talent development secarakhusus mengurusi lomba-lomba termasuk lomba debat,” ujarnya melalui pesan teks di WhatsApp (24/05).
Bagi Melati, ini bukanlah perlombaan debat pertama yang ia ikuti karena kegiatan debat ini sesuai dengan minat dan bakat dirinya, berbagai persiapan pun ia lakukan agar dapat bertanding secara maksimal pada perlombaan nanti.
“Kalau untuk debatnya sendiri tidak pertama kali karena kebetulan saya dan partner team saya memang sebagai anak debater, jadi lomba ini sesuai dengan passion kami. Untuk persiapan, sejauh ini kami sedang sparing debat aja secara daring,” tururnya
Evi Purwanti, salah satu juri LDH berharap bahwa lomba debat hukum tahun ini dapat mengasah soft skill peserta. Baik berupa public speaking maupun dari segi penalaran.
“Harapannya dengan diselenggarakannya LDH FH Untan ini dapat mengasah soft skill peserta, baik dari public speaking maupun penalaran,” pungkasnya.
Penulis : Christasya Syona Sinaga dan Lusiana
Editor : Monica Ediesca