mimbaruntan.com, Untan— Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Untan kembali menggelar Pelatihan Jurnalistik Tingkat Dasar (PJTD) Tahun 2018 di Sekretariat LPM Untan Jalan Daya Nasional Komplek MKU. Kegiatan yang diadakan pada 23 – 25 Maret 2018 ini diikuti sebanyak empat belas peserta dari fakultas yang berbeda, Senin (26/3).
PJTD merupakan satu diantara program kerja dari bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) untuk merekrut anggota baru yang minat dalam bidang jurnalistik. Peserta tidak hanya diajarkan meliput atau menulis berita, mereka juga diajarkan menjadi penyiar radio. Hal ini dikatakan Laily selaku kepala divisi PSDM. Ia menjelaskan tujuan PJTD yakni mencari generasi penerus untuk menjalankan roda kepengurusan LPM Untan dan menjadi wadah bagi mahassiswa untuk mengembangkan bakat dibidang jurnalistik.
“PJTD sebenarnya adalah agenda tahunan dari PSDM sendiri untuk merekrut anggota baru, tujuannya itu sebagai penerus LPM Untan nanti, jadi kita setiap tahunnya ada dua kali open recruitment,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Muhammad Arif Rahman Ketua Umum LPM Untan, sebagai organisasi pers mahasiswa yang memiliki semangat intelektual tentu perlu merekrut anggota yang memiliki ide atau gagasan yang baru. “Sebagai organisasi pers mahasiswa dengan fungsi dan perannya tentu kita membutuhkan para penerus yang punya semangat intelektual, gagasan dan ide baru agar LPM ini terus berkembang dan lebih baik kedepannya,” jelas Arif.
Sementara, Wahyu Maulana selaku ketua panitia, berharap dengan terselenggaranya PJTD peserta dapat mengetahui dasar-dasar jurnalsitik sebelum melakukan peliputan kelapangan. Ilmu yang mereka dapat diharapkan dapat menjadi bekal ketika melaksanakan tugas untuk membuat maupun menyampaikan suatu berita.
“Dengan diadakannya PJTD ini teman-teman kita yang baru bisa mendapatkan ilmu tentang jurnalistik, agar dapat diterapkan ilmu nya,” ujarnya.
Dilain pihak, Mita Anggraini satu diantara peserta PJTD mengaku senang lantaran bergabungnya ia dengan LPM Untan justru mendapat ilmu baru yang berkesan baginya. Menurutnya tidak hanya ilmu, ia juga mendapat teman dan keluarga baru sebagai tempat diskusi. “Senang banget bisa mendapakan ilmu yang diperoleh dari sini yang dulunya tidak tahu apa-apa tentan g jurnalis hingga akhirnya tahu tentang membuat berita juga menjadi penyiar radio,” pungkas Mahasiswa FISIP tersebut.
Penulis : Ridho
Editor : Umi