mimbaruntan.com, Untan – Mahasiswa baru Universitas Tanjungpura angkatan 2018 mengadakan kegiatan Malam Caraka Duka yang meliputi kegiatan aksi Menolak Lupa Tragedi G30S PKI, Hari Kesaktian Pancasila, dan Aksi Doa untuk Palu yang dilaksanakan di Tugu Digulis, Senin (1/10/2018).
Ajie Danto Wichaksono, selaku inisiator mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna mempererat hubungan antar angkatan 2018, serta mengenang kejadian G30S PKI, Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober. Selain itu juga mendoakan saudara-saudara yang terkena musibah di Palu.
Baca Juga: BEM FKIP Untan Galang Dana & Do’a Bersama Untuk Palu-Donggala
Danto mengatakan ada sedikit permasalahan pada cuaca, karena hujan yang mengguyur Kota Pontianak dari pukul 15.00 sore, membuat acara sedikit tertunda. “Ya acaranya sempat tertunda beberapa waktu karena hujan, tapi alhamdulillah walaupun hujan tidak menyurutkan semangat kami membuat acara kali ini sukses,” paparnya.
Danto juga menyampaikan bahwa hanya dengan persiapan dua hari dan hanya sedikit yang ikut menjadi relawan, ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut. “Jadi kami membuat acara ini dadakan sekali. Aku juga berharap semoga untuk acara selanjutnya dengan susunan relawan yang lebih terkoordinasi,” pungkasnya.
Diah Nadiva, satu di antara peserta kegiatan yang turut berduka atas musibah gempa dan tsunami mengungkapkan bahwa acara tersebut sangat bermakna. “Kita harus lebih banyak bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, nda semue di dunie ini abadi. Tidak semuanya bisa kita lakukan semena-mena dan semuanya ada batasan dalam takaran tertentu. Kita juga ikut merasakan apa yang dirasakan saudara dan saudari kita yang terkena musibah gempa bumi dan tsunami,” ungkapnya.
Penulis: Elsyifa Noranda dan Afryandi Nur Huda
Editor : Nurul R.