Mimbaruntan.com, Untan—Peraturan tidak boleh berambut gondrong di Fakultas Ekonomi (Fekon) sudah lama diterapkan melalui surat edaran yang pernah dikeluarkan. Namun, hal tersebut mendapat kritik dari berbagai kalangan seperti dari Dekan Fekon maupun mahasiswa baru, karena masih banyak mahasiswa berambut gondrong yang berada dilingkungan Fekon terutama di sekitar kantin. Eddy Suratman selaku Dekan Fekon, mengatakan bahwa mahasiswa gondrong tersebut bukan hanya dari Fakultas Ekonomi tetapi sebagian besar berasal dari mahasiswa Fakultas Kehutanan, sehingga pihaknya memasang spanduk yang berisi larangan untuk mahasiswa yang berambut gondrong supaya tidak boleh di kantin maupun di lingkungan Fekon. spanduk tersebut juga sengaja ditujukan kepada mahasiswa Fekon maupun mahasiswa Fakultas Kehutanan, “semoga setelah memasang banner yang berisi larangan, tidak mendapat bullian di facebook” jelasnya.
Kantin yang di Fekon tersebut menurut Eddy adalah kantin yang dibangun oleh Fakultas Ekonomi dan semua yang berjualan adalah dosen ekonomi, serta kantin tersebut bukan untuk umum. ”sebenarnyakan kalau ada kantin di Fakultas Kehutanan di sebelah kan tidak masalah”tambah Eddy.
Ia juga minta maaf kalau ada yang tersinggung dengan larangan tersebut, menurutnya setiap fakultas punya ciri khas sendiri, ada yang boleh berambut gondrong tetapi ada juga yang harus berambut pendek dan di Fekon aturannya tidak boleh gondrong, “saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada mahasiswa Fakultas Kehutanan yang berambut panjang kalau tulisan-tulisan itu menyinggung, saya betul-betul minta maaf” tutup Eddy.
Reporter : Isa Oktaviani
Editor: Riko Saputra