Dengan cara apa aku bisa mengatakan jika aku sedang jatuh cinta?
karena cinta mampu membutakan seluruh hal
Aku buta abjad,bilangan,angka, bahkan aku lupa nomor plat motor ku
Buta segala hal ketika aku hanya menatap matamu
Kawi yang amatiran adalah aku
Baca Juga: Sidang Kriminalisasi BuruhMulyanto: Saya Tidak Pernah Ucapkan Kata “Serang”
Ketika gajak kakimu yang hendak menaiki sasana
Ketika jemari tanganmu yang hendak memegang mic
Dan ketika kau hendak menyatakan beberapa kalimat
Sungguh hanya padamu terpaku
Kau isolasikan mereka yang ada di sini
Memampang sosok yang tetap kupuja
Kala kau melirik kepadaku
Sungguh mata yang indah
Mata seperti rembulan
Sendu, indah, tenang, damai
Ingin menatap matamu tanpa melakukan apa pun, namun aku benar benar takut
Pengecut aku,
Hanya berani menatap dan memandangi mata itu dari kejauhan
Ciut nyali ini ketika kau bertanya siapa namaku
Hanya menjawab singkat, padat, jelas dan kabur
Baca Juga: Pesan Elektronik
Namun aku,
Akan melawan semua rasa takut itu
Aku akan menyentuh bara itu untukmu
Aku akan membungkus dan menyalut bara itu menjadi afeksi
Maukah kau memandangi mentari terbit sembari kita tumbuh?
Menunggu datangnya cahaya yang akan menuntun kita tumbuh
Aku tak peduli berapa lama pun waktu yang kau butuhkan,
Itu akan menjadi momen tak terlupakan untukku
Sekali saja sebelum mentari dan rasa ini tiada.
Penulis: Wahyu Anggraini