mimbaruntan.com, Untan – Fakultas Teknik (FT) Universitas Tanjungpura (Untan) mengadakan kegiatan Studium Generale (SG) 1 dengan tema “Mempersatukan Angkatan 2016 Teknik”. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula FT Untan, Sabtu (26/11).
Ketua Panitia SG 1, Andy Sulthan Muhammad menjelaskan bahwa acara tersebut digelar dengan tujuan untuk mempersatukan dan mempererat hubungan antar mahasiswa FT Untan angkatan 2016.
“Tujuannya untuk mempersatukan dan mempererat hubungan antar mahasiswa Teknik Untan angkatan 2016, dengan harapan supaya kedepannya acara ini lebih baik lagi serta hubungan persaudaraan yang benar-benar erat antar mahasiswa Teknik itu tercapai dan benar-benar ada manfaatnya,” ujarnya.
Andy juga mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan atas ide dari pihak FT Untan itu sendiri dan tidak ada hubungannya dengan penghapusan Pengenalan Wawasan Akademik Angkatan (PAWANG).
“Kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan penghapusan PAWANG. Jadi acara ini benar-benar dari Fakultas, tidak ada hubungannya dengan yang lain-lain. Idenya juga dari Fakultas, tidak ada ide dari maba,” pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Yusup selaku Wakil Dekan III (WD III) FT Untan, ia menjelaskan, kegiatan ini tidak ada sangkut pautnya dengan penghapusan PAWANG.
“Penghapusan PAWANG itu lain cerita. Ini memang kegiatan yang akan kita isi beberapa minggu ke depan dengan kegiatan yang bermanfaat. Karena memang mahasiswa baru masih banyak materi yang belum tersampaikan. Kita tidak mengatakan bahwa kegiatan yang lama itu tidak bagus. Prestasi yang diraih oleh senior-senior mereka sudah sangat membanggakan, hanya saja masih ada kerikil kecil yang masih mengganjal,” jelasnya.
Yusup menambahkan, acara ini dilakukan dengan tujuan agar rasa trauma dalam diri mahasiswa baru FT Untan itu sendiri bisa hilang dan tidak ragu lagi untuk datang ke kampus.
“Kegiatan ini dilakukan untuk menyemangati mereka agar tidak ragu datang ke kampus ini. Jauhkan trauma segala macam yang sampai hari ini masih ada,” tambahnya.
Selain itu kata Yusup, kegiatan ini juga bertujuan untuk menghilangkan kekerasan yang menjadi momok bagi mahasiswa baru FT Untan itu sendiri.
“Seperti yang sudah disepakati dengan para dosen, kita memang ingin menghilangkan kekerasan yang selama ini selalu menjadi momok bagi mahasiswa baru. Karenakan seangkatan, ndak mungkin juga mereka akan berbuat kasar karena ya bisa dikatakan senasib,” tutupnya.
Penulis : Nurfidya Assyifa
Editor : Dadang Ms