mimbaruntan.com, Untan – Festival Waisak 2018 yang diadakan oleh Keluarga Besar Mahasiswa Buddhis (KBMB) Universitas Tanjungpura Pontianak telah berlangsung. Dari 29 Stan yang dibuka oleh Panitia, Komunitas Cinta Animal Kalbar (KOCAK) ikut ambil bagian dalam Perayaan Festival Waisak 2018 yang berlokasi di Rumah Radakng Pontianak, Jumat(22/6).
Rian Endang Sumarna selaku anggota komunitas menjelaskan melalui kesempatan ini ia ingin menyampaikan bahwa penting untuk mencintai hewan yang dianggap tak lazim dikalangan masyarakat, “Kami ikut serta dalam Festival Waisak ini untuk memperkenalkan kepada masyarakat Pontianak, khususnya yang datang dalam festival ini agar dapat memperkenalkan kepada masyarakat bahwa hewan yang tidak lazim itu tidak harus dibunuh ataupun disingkirkan, tetapi bisa juga hewan yang sangat lucu ini bisa dipelihara,” ungkapnya.
Berawal dari keinginan merubah pola pikir masyarakat tentang hewan yang dianggap membahayakan atau tidak lazim ini, ia berpendapat bahwa hewan tersebut bisa dijadikan peliharaan. “Tujuan dari Komunitas Cinta Animal Kalbar ini untuk merubah mindset masyarakat tentang hewan yang tidak lazim namun tetap di pelihara. Biasanya kami berkumpul setiap hari minggu di rumah ketua kami, namun biasanya juga di Taman Digulist Untan pukul 7 pagi ataupun pukul 3 sore sekaligus memperkenalkan hewan peliharaan kami kepada masyarakat,” jelas Rian.
Untuk ikut bergabung bersama Komunitas Cinta Animal Kalbar tidak memiliki persyaratan yang terlalu sulit, hanya saja memliki keinginan dan kecintaan terhadap hewan.
“Tidak ada syarat khusus untuk dapat bergabung ke komunitas ini, tidak mempunyai hewan tidak dipermasalahkan, asalkan dia mempunyai rasa kecintaannya pada hewan yang ada, dengan senang hati dipersilahkan untuk gabung ke komunitas ini. Saya juga berharap, agar kedepannya Kocak semakin lebih kompak lagi, dan lebih dikenal di masyarakat,” katanya.
Kehadiran Kocak ini justru mendapat perhatian lebih dari pengunjung yang hadir saat Festival Waisak 2018. Hal ini diakui Bong Jekky Ketua Panitia.
“Komunitas Pecinta Animal ini sudah ikut serta Festival ini dari tahun sebelumnya bukan tahun ini saja, saya merasa mereka sangat berminat sekali mengikuti festival ini. Mengenai harga, panitia memberikan stannya secara gratis, karena unik dan dapat menarik pengunjung,” ujar Bong.
Penulis : Julio Silitonga
Editor : Umi