mimbaruntan.com, Untan — Ekspedisi Wajib merupakan salah satu syarat untuk menjadi anggota penuh Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) Universitas Tanjungpura (Untan). Tahun ini MAPALA Untan telah memberangkatkan 4 orang Anggota Muda Angkatan XXXIX, dengan nama tim “Puai Expedition”.
Tim yang beranggotakan 4 orang ini yaitu Ria Tesa Ria, Yossy, Pinky Gea Pratiwi, dan Firdaus berhasil melaksanakan serangkaian kegiatan seperti Pengabdian Pada Masyarakat, Penelitian, dan Pendakian. Salah satunya penelitian, tim Puai Expedition telah melaksanakan penelitian dengan judul “Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu Sebagai Kerajinan Anyaman oleh Masyarakat Dusun Tapang”.
Baca Juga: KOLABORAKSI: Pulihkan Gambut, Semua Elemen Masyarakat Berpartisipasi
Penelitian ini dilaksanakan selama 3 hari yaitu dimulai dari tanggal (13-15/8/23). Pada hari pertama dan kedua penelitian, tim melakukan wawancara terhadap masyarakat Dusun Tapang. Orang yang menjadi responden atau narasumber merupakan orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menganyam. Pada saat wawancara rata-rata orang yang diwawancarai, diantaranya berusia di atas 50 tahun.
Meskipun demikian, orang yang diwawancarai bisa memberikan jawaban yang valid. Dari hasil wawancara yang dilakukan terdapat 7 jenis tumbuhan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang dimanfaatkan oleh masyarakat Dusun Tapang sebagai kerajinan anyaman, juga beberapa produk anyaman yang sering dibuat yaitu seperti takin, bakul, tikar, daku, alat tampi (nyiru), panjarang (keranjang).
Baca Juga: Terobosan Kolaborasi Terbaru Lahirkan Mahasiswa Melek Energi
Hari ketiga penelitian yaitu pada tanggal (15/8), tim Puai Expedition melanjutkan dengan praktek pengelolaan HHBK menjadi produk anyaman. Beberapa produk yang dibuat adalah daku dan panjarang (keranjang), hal ini karena dua produk tersebut lebih mudah dibuat dan prosesnya tidak memakan waktu lama. Beberapa produk anyaman yang memakan waktu lama dan tingkat kesulitan yang tinggi yaitu takin, bubu, dan beberapa produk yang memiliki motif dan corak yaitu daku dan tikar hal ini dilihat dari tingkat ketelitiannya.
Pada kegiatan Ekspedisi Wajib ini tentunya tidak lepas dari dukungan para pihak-pihak yang terlibat dalam persiapan kegiatan ini.
Tim Puai Expedition selaku penyelenggara kegiatan ini mengungkapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung kegiatan Ekspedisi Wajib ini sehingga berjalan dengan lancar.
Press Release MAPALA Untan