mimbaruntan.com, Untan – Literasi kian menjamur di Kota Khatulistiwa, baik melalui buku, film maupun musik. Satu di antaranya adalah literasi di Pojok Pustaka. Literasi yang bermodal sebuah ruang bacaan layaknya perpustakaan mini bertempat di Jalan Karimata Pontianak Nomor 64 tepatnya di Kafe Parklife. Perpustakaan yang berdiri sejak 14 Agustus 2018 ini dikelola oleh Aldiman Sinaga. Awalnya, ia ditawarkan oleh pemilik kafe untuk mengisi ruang kosong kemudian ia menjadikan ruang tersebut sebagai ruang perpustakaan berisi buku dan zine seperti yang ia cita-citakan.
Aldi mengatakan bahwa zine menjadi suatu yang khas di Pojok Pustaka. “Yang ingin ku bawa dalam ruang lingkup literasi ini sebenarnya bukan buku tapi zine yang ingin aku promosikan,” ujarnya.
Zine berbentuk selebaran atau majalah yang diterbitkan secara personal atau kelompok kecil. Zine menjadi produk literasi alternatif untuk menyebarkan informasi dengan cara yang lebih kreatif. Namun, untuk memikat pembaca dan mengenalkan zine yang dulunya pernah populer di Pontianak, Aldi menambahkan buku-buku di perpustakaan yang terlihat artistik itu.
“Aku berpikir jika hanya zine kan terlalu ekslusif, nanti orang nggak ngeh ini perpustakaan jadi ditambah bukulah,” terangnya.
Untuk agenda membuat zine bersama masyarakat Pontianak terutama di kalangan penggiat literasi sudah pernah dilakukan oleh Pojok Pustaka, namun masih dalam lingkaran yang kecil. Aldi sebagai satu-satunya pengelola perpustakaan ini berkeinginan membuat sebuah agenda atau sebuah workshop yang lebih besar dan tertata.
Ia menambahkan, semua orang bisa membuat zine sesuai dengan kreasinya masing-maisng. “Semua orang bisa membuat zine. Tentu aku suka kalau banyak orang bisa membuat zine. Tergantung ketertarikan, sesuai tema yang disukai,” pungkasnya.
Penulis: Kiki & Anggela
Editor : D.Fauziah