mimbaruntan.com, Untan – Bentuk mencintai dan melindungi lautan, Himpunan Mahasiswa Ilmu Kelautan FMIPA Universitas Tanjungpura (UNTAN) kembali menggelar Ocean Day untuk ketujuh kalinya. Acara tahunan yang dirangkai dengan momen Hari Laut Sedunia pada tanggal 8 Juni ini bertajuk, “Take Actions to Protect Our Marine Life”.
Ocean Day 2023 mengambil langkah konkret melalui tiga aksi nyata: penanaman mangrove, pembersihan kawasan pantai, dan transplantasi terumbu karang. Aksi pertama dan kedua sukses dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2023, sementara aksi transplantasi terumbu karang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.
Baca Juga: Tumbuhkan Semangat Maba FMIPA Untan Lewat Sains dan Teknologi yang Humanis
Mengambil langkah pertama menuju pelestarian, aksi ini berlangsung di Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya. Para peserta mendapatkan panduan dari Adi selaku Pengelola Desa Wisata Sungai Kupah dalam cara menanam mangrove yang baik dan benar. Jenis mangrove yang ditanam pada kegiatan ini berasal dari spesies Rhizophora mucronata atau yang biasa dikenal dengan nama Bakau Kurap. Ada sejumlah 1000 bibit dari spesies ini yang ditanam pada kegiatan ini.
“Mangrove memiliki peran penting dalam ekosistem pesisir. Mangrove menjadi penahan abrasi, angin, dan juga menjadi ekosistem bagi beberapa biota,” ujar Adi, memaparkan peran vital pohon-pohon mangrove dalam melawan abrasi dan menjadi tempat berlindung bagi aneka biota laut.
Tidak berhenti di situ, aksi berlanjut ke kegiatan bersih-bersih kawasan pantai. Bergotong-royong, peserta dengan penuh dedikasi membersihkan sampah-sampah hasil aksi penanaman mangrove serta sampah yang telah lama bersemayam di kawasan pantai. Ketua Panitia Ocean Day 2023, Wahab menyebut kegiatan ini bukan hanya menciptakan kesadaran namun bergerak Bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya wilayah pesisir.
“Wadah ini tidak hanya menciptakan kesadaran akan pentingnya laut, tetapi juga memberikan ruang bagi para peserta untuk beraksi dan ikut berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan,” ucapnya.
Baca juga: Marine Cup, Rumus Pererat Kekeluargaan Kelautan
Wahab berharap aksi ini tidak hanya menghasilkan efek positif dalam masyarakat, tetapi juga menjadi katalisator bagi inovasi dan kreativitas baru dalam pemanfaatan sumber daya laut secara berkelanjutan. Dalam rangkaian kegiatan Ocean Day yang semarak ini, harapan besar terletak pada peningkatan kesadaran publik terhadap perlunya menjaga ekosistem laut yang rapuh dan berharga.
Semua yang terlibat, baik mahasiswa, peserta, maupun masyarakat sekitar, memiliki peran penting dalam menjaga alam dan sumber daya alam yang memberikan kita begitu banyak manfaat. Dengan adanya kegiatan Ocean Day, semakin kuatlah tekad untuk merangkul keberlanjutan dan mengekspresikan cinta sejati terhadap keindahan lautan yang memikat ini.
Penulis: Alextansius Verel Renaldo
Editor: Lulu