mimbaruntan.com, Pontianak-Banyaknya program studi baru di Fkip Untan secara otomatis meningkatnya jumlah mahasiswa sehingga fasilitas seperti ruang kelas tentu saja tidak memadai walau Fkip Untan memiliki 3 kampus. “Adanya penambahan Prodi baru pada regular A dan reguler B bertujuan untuk mewujudkan harapan Menteri Pendidikan, guna menampung animo masyarakat yang ingin berkuliah dan telah dipikirkan sebelumnya”, tambah Dr. Martono selaku Pembantu Dekan (PD) I Fkip Untan. Selasa (22/10).
Ketika disinggung mengenai kapasitas ruang kelas Fkip Untan, Martono yang ditemui diruangannya menyatakan bahwa Fkip Untan terdiri dari empat belas program studi ini memiliki cukup ruangan untuk para mahasiswa melangsungkan proses perkuliahan. Akan tetapi Pernyataan yang dikemukakan oleh PD I Fkip Untan mendapat tanggapan dari Talino, Mahasiswa Fkip Untan 2011. Ia mengungkapkan bahwa perkuliahan yang dijalani bersama rekan-rekannya harus berpindah-pindah kelas karena belum ada ruangan yang tetap untuk prodinya.
“Selain ruang kelasnya berpindah- pindah, kadang ruang kelasnya menyatu dengan kelas lain, hanya di batasi dinding yang tipis, sehingga jika salah satu ruang kelas ribut maka akan mengganggu kelas yang berada di sebelahnya” ujar Talino yang juga Ketua Himpunan Mahasiswa Bimbingan Konseling. Polling Kuisioner 120 Mahasiswa Fkip Untan dari 11 Prodi di Kampus 1 Fkip Untan dengan metode Random Sampling dan Error sampling = 5%
- Apakah ruangan di Fkip Untan sudah cukup dengan jumlah mahasiswa yang sekarang ?
- Pernahkah anda kuliah di luar lingkungan Fkip Untan ketika jam perkuliahan ?
- Apakah kuliah anda sudah sesuai dengan ruang dan waktu di dalam jadwal perkuliahan ?
Pilihan pada pertanyaan diatas adalah Ya (1)/Tidak (0)
Menjawab kekurangan dari ruang kelas Fkip Untan, Martono mengatakan bahwa Fkip Untan sedang melakukan pembangunan gedung untuk PG Paud dan Seni yang ditargetkan akan selesai pada akhir tahun ini.
Saat Mimbar Untan menanyakan perihal mahasiswa Fkip yang melangsungkan perkuliahan di luar gedung Fkip, Martono menyatakan tidak ada masalah. “Tidak jadi masalah karena masih dalam ruang lingkup Untan”, Ungkap Martono lagi. Ia menambahkan, meski proses perkuliahan berlangsung di luar gedung Fkip namun fasilitas yang diberikan tetaplah sama.
Wayan Han Putra selaku Ketua Angkatan Reg B turut mengungkapkan pandangannya. Menurut Wayan, “Kurangnya ruangan Fkip mengakibatkan banyak mahasiswa yang kuliah di luar Fkip, hal itu tidak sebanding dengan biaya yang telah dikeluarkan karena sama halnya dengan yang lain, biayanya sama namun tempatnya terpisah”. Wayan mengatakan meski masih menggunakan fasilitas Untan, itu merupakan ketidakadilan, karena mahasiswa sudah membayar dengan nominal yang sama namun tidak menikmati fasilitas yang seharusnya. “Apabila ada penambahan mahasiswa maka kapasitas ruangan turut diperhatikan agar tidak ada mahasiswa yang melangsungkan perkuliahan di luar gedung Fkip”, tambah Wayan.
Fithra Ramadian Ketua BEM Fkip angkat bicara. ”Ruang kelas di Fkip dari segi perkuliahan sudah memenuhi standar dan termasuk sangat baik, hanya saja ada beberapa ruangan yang baru di bangun karena ada pertambahan prodi baru seperti BK, sehingga ruangan yang ada itu untuk prodi yang lain. Bangunan yang di bangun itupun sebentar lagi sudah bisa untuk dijadikan ruang belajar”, ungkapnya.
Fitra juga menambahkan, Mengenai ruangan yang sempit, jumlah mahasiswa terus bertambah setiap tahun berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan. “Jika ruangan kelas penuh semua, biasanya memakai ruangan LAB FKIP atau ruangan yang ada di lingkungan FKIP”, tambahnya lagi.
Faktanya, mahasiswa FKIP ada yang kuliah tidak di lingkungan FKIP, seperti kuliah di gedung mata kuliah umum (MKU) Untan yang berada di Jalan Daya Nasional dan Gedung Pusat Komputer Untan di samping Fakultas Kehutanan Untan.
Kurangnya ruangan di Fkip Untan selain menjadi kendala dalam perkuliahan juga menjadi penghambat kegiatan ekstra mahasiswa khususnya organisasi mahasiswa seperti himpunan mahasiswa dan unit kegiatan mahasiswa FKIP. Tiap organisasi mahasiswa harus memberikan rounddown acara kegiatan PD III Fkip Untan serta bergiliran dalam menggunakan fasilitas kampus dengan siklus kegiatan 2 minggu sekali terutama untuk kegiatan pengkaderan anggota baru.
Hal ini juga tidak dibenarkan oleh Martono, “Buktinya setiap hari sabtu minggu kegiatan tetap berjalan” demikian paparnya. Ruangan ada dan boleh digunakan namun harus jelas, harus ada izin dari Drs. Achmadi, M.Si. selaku Pembantu Dekan III Fkip Untan. (Mimbar Untan KRU)