mimbaruntan.com, Untan – Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) Fakultas lmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (Untan) menyelenggarakan Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemirama) dengan menggunakan Elektronik Voting (E-Vote) yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB hingga 14.00 WIB pada Kamis, (4/3).
Alfriat Saputra, selaku Ketua Panitia Pemirama FISIP Untan mengatakan bahwa pesta demokrasi kali ini berbeda dari sebelumnya yang dimana Pemirama tahun lalu dilaksanakan serentak seluruh Untan. Namun, hal positif dari diberlakukannya E-Vote ini adalah meningkatnya jumlah partisipan.
“Kebijakan terkait penyelenggaraan pemirama akan selalu ada konsekuensi. Positifnya, jumlah partisipasi pemilih tahun ini meningkat karena menggunakan sistem online, yang lainnya kendala teknis yang sudah bisa kami handle dilapangan,” ungkapnya saat diwawancarai via WhatsApp.
Baca juga: Tata Cara E-Vote Pemirama 2020(Press Release)
Alfriat pun menegaskan bahwa pemirama kali ini mengedepankan asas Luber dan Jurdil (langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil) serta mengacu kepada UU KBM FISIP Untan dan UU Pemirama FISIP Untan. Lebih lanjut, Alfriat menjelaskan mekenisme dalam perhitungan suara akan melibatkan saksi dari utusan partai pasangan calon, pengawas dan dosen FISIP serta akan langsung disiarkan melalui Live Instagram @pemiramafisipuntanofficial.
“Kami menghadirkan saksi masing-masing paslon dan yang pasti kami melakukan pengawasan secara langsung, kami menyerahkan kepada Pengawas Pemilu yang juga ikut hadir di ruang server bersama pelaksana teknis KPRK kami. Dalam perhitungan suara, tentu akan kami batasi orang yang masuk agar tetap mentaati prokes. Dengan itu kami akan Live perhitungan suara melalui Instagram agar yang lain juga dapat melihat langsung,” jelas mahasiswa Prodi Ilmu Administrasi Publik ini.
Rivan Alexsander, mahasiswa Pembangunan Sosial angkatan 2020 turut membagikan pengalamannya yang pertama kali melakukan pesta demokrasi di FISIP. Walau sempat mengalami gangguan server down dari link yang diberikan oleh panitia, namun tidak menghambat semangatnya untuk tetap berpartisipasi dalam memberikan hak suaranya.
Baca juga: Adaptasi Online, DPM FMIPA Untan Lakukan Perubahan UU Pemirama
“Jika pemilihan ini dilakukan secara offline,kemungkinan akan mirip seperti pemilu dalam suatu daerah karena ini juga menggunakan sistem politik. Sempat terkendala susah jaringan dan server down dari link pemirama, namun lebih mudah prosesnya karena semua menggunakan media gadget,” katanya.
Ia juga berpesan kepada para pasangan calon yang nantinya akan terpilih sebagai Presiden Mahasiswa FISIP Untan untuk menjalankan tanggung jawabnya sesuai dengan visi misi yang sudah dipaparkan.
“Pesannya semoga kandidat yang terpilih kedepannya akan menjalankan tanggung jawabnya sesuai visi misi yang sudah dipaparkan, harapannya semoga kedepannya FISIP akan lebih maju dan terkenal dengan kebijakan-kebijakan baru dari kandidat yang terpilih,” pungkasnya.
Penulis: Monica Ediesca
Editor: Antonia Sentia