Diam seribu bahasa
Bukan berarti bisu
Tubuh bergetar tak berdaya
Bukan berarti tak mampu
Bukan pujangga merangkai melodi cinta
Mata layu berani menatap ke atas
Para pemuka menghamburkan harta
Sebongkah logam dan segumpal kertas
Gitar tua tergantung di dada
Telapak tergoreskan jejak kematian
Bertahan dengan alunan kesedihan
Wajah berdebu tak kan binasa
Terik mentari membakar jiwa
Kaki halus menopang raga
Meski bukan siapa-siapa
Semangat bernafas tetap membara
Syair dan melodi terus menelusur
Seakan tuhan tega membiarkan
Namun semua telah di takdirkan
Membuat hasrat jiwa seakan terkubur
Kelak semua akan berujung indah
Tatkala tangan tuhan merangkul jiwa
Di pangkuan tuhan maha kuasa
bersyukur, ikhlas dan ibadah
Penulis: Az-Zuhri, 2017