mimbaruntan.com, Untan— Permasalahan parkir di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Untan masih terus berlanjut. Januari lalu di FKIP memang tidak ada tukang parkir, mahasiswa harus bisa sadar diri untuk memarkirkan motornya. Pihak kampus juga sudah memberikan Plang agar mahasiswa bisa merapikan motornya. Dua bulan belakangan ini ada dua juru parkir yang berada di FKIP, Selasa (29/3).
“Tujuan juru parkir hanya memantau motor, tapi kalau ada yang susah keluar dibantu,” ungkap Martono selaku Dekan FKIP Untan.
Martono mengatakan bahwa, parkir itu tidak rapi karena ada mahasiswa yang terlambat. “ Mahasiswa kalau datangnya tidak terlambat bisa menata motornya. Mahasiswa yang menata motornya tidak rapi pasti karena terlambat, akhirnya motor asal letak saja, bahkan ada kunci yang tertinggal,” ujarnya.
Ia juga mengontrol ada mahasiswa yang meletakkan motornya tidak rapi lalu ia langsung lari, saat ditanyai mahasiswa tersebut menjawab karena terlambat. “ Kami menghimbau mahasiswa untuk sadar, bahwa mereka sudah dewasa, sudah tahu mana yang rapi dan tidak,” pungkasnya.
Ia menambahkan bahwa kita tidak bisa mengendalikan juru parkir untuk merapikan motor, perlu kesadaran mahasiswa untuk menata motor. “ Penyadaran itu yang paling penting,” tuturnya.
Penulis : Layli
Editor : Dadang Ms