mimbaruntan.com, Untan – Puluhan mahasiswa yang bergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Universitas Tanjungpura (Untan) melakukan aksi penggalangan dana. Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 18-19 November ini, bertempat di tiga titik keramaian Pontianak yaitu Bundaran Digulis, Simpang Pontianak Convention Center (PCC) dan Simpang Tanjungpura.
Aksi penggalangan dana ini bertujuan membantu biaya pengobatan Rimba (12) yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Antonius Pontianak. Rimba merupakan korban tabrak lari yang sampai kini belum sadarkan diri, selama tiga bulan sejak kecelakaan yang menimpanya. Hal ini dibenarkan Heri Kiswanto (21), selaku Penanggung Jawab dalam kegiatan aksi tersebut.
“Tingkat kesadaran yang dimiliki Rimba itu masih nol, artinya Rimba saat ini masih koma setelah kecelakaan itu. Mengenai perkembangannya saat ini, Rimba sudah melakukan operasi pertama di otak sebelah kanan, dan selanjutnya akan di operasi di otak sebelah kiri dalam waktu yang mendatang”, ungkapnya pada Mimbar Untan.(19/11).
Ia juga berharap pemerintah dapat menunjukkan kepedulian terhadap kasus yang menimpa Rimba.” Ya semoga pemerintah peduli dengan Rimba, karena dia bukan berasal dari keluarga yang mampu dan biaya pengobatannya butuh dana besar”, ujarnya berharap.
Hal senada juga diungkapkan oleh Jamaludin (21) selaku Koordinator Lapangan.”Yang pasti kami berharap dengan adanya aksi ini dapat membantu meringankan keluarga Rimba dalam hal pembiayaan di RS Antonius, serta di satu sisi untuk mengingatkan jiwa sosial kepada teman-teman GMNI akan peduli sesama manusia,” ungkapnya.
Dalam aksi penggalangan dana tersebut, GMNI berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp.12.000.000 rupiah yang nantinya langsung diserahkan ke pihak keluarga Rimba agar kelak dapat meringankan biaya pengobatan.
Penulis : Julio
Editor : Fikri RF