mimbaruntan.com, Untan – Dalam rangka memperkenalkan musik tradisional Kalimantan Barat, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Art Laboratory (Artlab) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Tanjungpura (Untan) akan mengadakan Workshop Tradisional Musik (Tamu) pada tanggal 23 September 2017. Kegiatan yang bertempat di gedung baru FMIPA Untan Lantai 3 ini mengusung tema Menjaga Eksistensi Musik Tradisional di Era Digital.
Ghozy Lilbar selaku ketua umum Artlab mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mencintai musik tradisional khususnya yang ada di Kalimantan Barat. “Kite mau mengenalkan seni tradisional kepade mahasiswa. Biar lebih tahu dengan musik, khususnya yang ade di Kalbar. Juga biar bise menghargai budaya masing-masing. Dari situlah kite bise cinte terhadap budaya mereka yang unik,” ungkapnya, Senin (21/9).
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan yang pertama kali diadakan oleh Artlab ini terbuka untuk umum dan diutamakan untuk mahasiswa FMIPA Untan. Dalam workshop ini, Artlab mengundang Baby Borneo sebagai pembicara dengan alasan pemahamannya yang baik terkait musik tradisional dayak. “Die adalah orang yang pahami musik tradisional Dayak. Karena salah satu yang unik dari Kalbar adalah suku Dayak,” jelasnya.
Selain itu, ia juga berharap workshop ini tetap bisa berlanjut sehingga dapat menaikkan eksistensi nama Artlab FMIPA Untan. “Untuk progja ini sih harapannye tetap dilanjutkan untuk pengurusan selanjutnya. Khususnya bisa menaikkan nama FMIPA, bahkan Untan,” harapnya.
Penulis : Aris Munandar
Editor : Sekar A.M.