mimbaruntan.com, Untan– Terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemirama) Fakultas Pertanian (Faperta) Untan yang sempat tertunda, atas permintaan mahasiswa maka Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Faperta mengambil kebijakan untuk segera membuat Komisi Pemilihan Raya Mahasiswa (KPRM) yang baru sebagai penyelenggara Pemirama.
Kebijakan ini pun menuai respon yang baik dari beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) beserta puluhan mahasiswa lainnya yang hadir dalam pertemuan di ruang Anggrek 7 Faperta Untan, Kamis (27/10). Dalam pertemuan atau sosialisasi ini membahas perkembangan pelaksanaan Pemirama dan Sidang Umum Keluarga Besar Mahasiswa (SUKBM) Faperta Untan yang sempat tertunda. Langkah ini pun dilaksanakan setelah terbitnya surat Keputusan Dekan Faperta Untan No. 5051/UN22.3/KM/2016 tentang perpanjangan kepengurusan DPM Faperta Untan periode 2015 – 2016.
Terkait akan dibentuknya KPRM yang baru, Franky Pangaribuan selaku ketua DPM Faperta Untan periode 2015 – 2016 menjelaskan bahwa sistem KPRM harus memakai sistem delegasi setiap UKM dan HMJ agar tidak ada intervensi dari pihak DPM serta akan dikembalikan lagi oleh masing-masing UKM dan HMJ.
“Sistem KPRM tetap seperti biasanya yaitu delegasi dari setiap UKM dan HMJ, gak ada istilahnya DPM nunjuk tiap orang ngambil dari sana sini itu tidak ada. Supaya gak ada istilahnya ini intervensi atau ini ada hubungan dengan DPM itu nantikan kita susah juga jadi kita kembalikan ke UKM dan HMJ,” jelasnya.
Lanjut dia, bahwa dalam pertemuan yang membahas pelaksanaan Pemirama ini, pihak DPM turut mengundang pula Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), UKM, HMJ serta mahasiswa Faperta dengan tujuan agar informasi yang didengar oleh mahasiswa mendapatkan sumber yang jelas.
“Jadi sesuai dengan hasil rapat juga tadi, kita sama beberapa UKM, HMJ dan mahasiswa, kita bakalan terbitkan surat pembubaran (KPRM sebelumnya-red) supaya informasinya jelas, supaya gak ada istilahnya nanti KPRM tandingan, atau ada dua KPRM nya, supaya mereka (UKM dan HMJ-red) teknisnya tetap sama KPRM. Mereka kirimkan delegasi dan besok delegasinya sudah hadir, jumlah delegasinya satu orang setiap UKM atau HMJ.” ujarnya.
Ia juga berharap ke depannya dalam penyelenggaraan Pemirama nanti, KPRM tidak ada lagi halangan serta meminta kepada mahasiswa untuk meningkatkan kedewasaan dalam berorganisasi. “Kita harap juga KPRM yang ini atau penyelenggaraan Pemirama yang kali ini gak ada lagi halangan dan kita minta semua mahasiswa pertanian kedewasaannya dalam berorganisasi dan berdemokrasi,” tutupnya.
Penulis : Suryansah dan Mislan
Editor : A.Rahman